Min Minji, anak dari Min Yoongi yang begitu cerewet.
Sedang terdiam menatap hyung nya yang bahkan seharian ini tidak pernah menegurnya. Segala cara sudah dia lakukan. Mulai dari melemparnya dengan botol susu, menendang pantat hyungnya ketika merangkak, memukul tangannya-- walau sebenarnya sama sekali tidak sakit, dan terakhir teriak di telinganya.
Memang berlebihan dan Yoongi sendiri bingung dari siapa Minji memiliki sifat seperti itu. Maksudku, teriak langsung di telinga hyungnya-- itu benar-benar mengganggu.
Tapi, seharian ini Youngji tak pernah menggubris adiknya itu. Youngji lebih memilih untuk terus menempel dengan sang Eomma.
Minji itu manja dan cengeng tapi baru kali ini Yoongi harus akui Youngji lebih manja ketimbang Minji.
"Sayang, kenapa tidur terus hm? Tidak ingin menemani adikmu main..?" Tanya Yoongi dengan nada lembutnya. Seolah mengerti Youngji menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dan mengeratkan pelukannya di leher sang Eomma.
Tatapannya beralih ke Minji yang menatap keduanya dengan bingung. Di lantai sana sudah ada dia dan beberapa mainan, sendiri. Biasanya akan ada Youngji, namun hyung nya itu tidak mau pisah dengan Eomma nya.
Minji tidak mengerti. Dia ingin melempar hyung nya sekali lagi tapi ada Eomma nya disana.
Lantas melihat Minji yang kesepian, Yoongi memiliki ide untuk mengajak kedua putranya itu jalan-jalan saja.
"Sepertinya kita bertiga butuh hiburan. Bagaimana kalau jalan-jalan hm? Youngji..?"
Mendengar namanya disebut Youngji menatap Eomma nya dan tersenyum. Tentu saja Bayi kecilnya itu mengerti. Tak jauh beda dari sang kakak, Minji juga nampak senang.
Dan Yoongi menggendong kedua putranya dan berjalan menuju kamar anaknya itu. Membawa apapun yang penting di tas-tas kecil dan memakaikan hodie kecil pada si kembar.
Untuk Minji hodienya berwarna baby blue dan Youngji pink soft. Tidak tahu kenapa anaknya yang satu ini menyukai warna pink.
Setelah semuanya sudah siap Yoongi kembali menggendong keduanya dan berjalan keluar menuju mobil. Sudah ada kereta bayi di bagasi mobil. Si kembar duduk di depan, di samping Eomma nya.
"Nah, jangan berantem ne. Ini susu untuk kalian. Minji sayang jangan jahili hyung mu dulu selama perjalanan." Ujar Yoongi dan memberikan keduanya susu. Yoongi tersenyum melihat keduanya meminum susu itu dengan tenang.
Yoongi masuk ke dalam mobil dan mulai menjalankan mesinnya. Dia masih belum tahu ingin jalan-jalan kemana tapi rasanya ke taman dekat sini tidak masalah.
• • • •
Bolehkah Jimin mengumpat ? Datang ke London bukannya menjadi menyenangkan malah menyebalkan karena noona nya sendiri. Seperti saat ini.
"Adikku yang manis~ kkk, noona akan jalan-jalan sebentar ne. Ah! Tadi noona memesan makanan dan belum bayar. Kau yang bayar yah."
"Sungguh jika kau bukan noona ku, sudah ku tinggal sendiri di negara besar ini." Geram Jimin.
Tanpa membuang waktu lagi dia membayar tagihan makanan noona nya itu dan kembali ke kamar hotelnya.
Bosan. Dia sangat bosan. Sebenarnya ada taman kecil dekat hotel ini. Tapi kakinya malas turun ke lantai bawah.
15 menit berlalu dan bosannya makin menjadi. Jimin menghela nafas kemudian mengambil hodienya dan memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Jim ? [END]
FanficMATURE CONTENT!!!! 18+!!!! Bertemu di tempat yang tidak seharusnya membuat Park Jimin-- pria yang dulunya normal menjadi Gay hanya karena melihat namja manis yang dia tidak kenal. Jimin dengan usahanya akan melakukan apa saja agar si manis itu menj...