FRESH CHAPTER (M)

7.6K 484 25
                                    

WARNING (M) : CHAPTER INI BERUPA CHAPTER ‘FRESH’ UNTUK KALIAN READERS TERICINTA MENGINGAT BOOK INI BELUM TAMAT. TENTU DENGAN MATURE CONTENT. WELL, ENJOY THEN. SEMOGA KEMAMPUAN BUNNY DALAM MENULIS TIDAK HILANG. MAAF KARENA BUNNY SEPERTI MENGHILANG DARI DUNIA ORANGE INI. MASALAH DI DUNIA REAL BEGITU MENGGANGGU BAHKAN DAN BERAKIBAT MENGETIK SAJA SUSAH.  MEMAKSAKAN UP CHAPTER ? HOHO, KALIAN MAU BACA CHAPTER END TIDAK ADA FEELING ?
[Chapter ini tak ada hubungan dengan book. Hanya sebagai chapter Fresh saja.]

Min Yoongi.

Satu nama yang membuat Park Jimin mengubah orientasi seksualnya dalam semalam. Jimin tidak memedulikan ejekan dari sepupunya Kim  Taehyung yang menganggapnya gila karena itu. Yang ia inginkan sekarang hanyalah Yoongi.

Yoongi.

Kim Yoongi.

“Jim, kau gila.”  Resah lelaki bermarga Kim itu. Jimin tertawa kecil.

“I don’t care. Bukan salahku, kan ? dialah yang seharusnya bertanggung jawab atas semuanya. Orientasi seksualku berubah dalam semalam karena dirinya.”

Taehyung memandang sinis, “Lantas ? Dia tidak bermaksud mengubahnya kan ? Kau sakit Jim, kemana sikap aroganmu yang selalu mengejekku tentang hubungan tabu itu hah ?”

Jimin mengidikkan bahunya tidak peduli. Ia kembali meneguk wine yang berada di tangannya. Matanya tak berhenti menatap foto Yoongi yang baru saja ia dapatkan dari rekan tercintanya, Kim Taehyung.

Sebenarnya bukan hanya foto Min Yoongi saja. Ada beberapa lembaran foto lainnya yang ia tahu dari Taehyung itu adalah kekasih Yoongi-nya. Rahangnya mengeras dan menghela nafas pelan. Diletakkannya secangkir wine itu dan mengambil foto kekasih Min Yoongi.

“Kuperingatkan, ia bukan lawanmu Jim. Hoseok memiliki saham yang begitu banyak dari perusahaanmu dan juga investasi dimana-mana. Kau— tidak akan mudah menghadapinya.” Jelas Taehyung.

“Aku tidak akan mengalahkannya.”

“Apa maksudmu ?” Dahi Taehyung berkerut. Terlampau bingung dengan ucapan Jimin sekaligus senyum licik di bibir sepupunya itu.

“Jung Hoseok— dia melakukan hubungan dengan wanita lain dan manisku sudah mengetahui itu. Tidak perlu banyak mengambil tindakan pun Yoongi dan namja brengsek ini sudah berakhir. Langkahku semakin dekat untuk mendapatkan Yoongi. Tak perlu melakukan cara busuk, karena Yoongi sangat berarti bagiku.”

Mendengar perkataan sepupunya Taehyung melempar senyum kecil. Sepupunya tidak sebejat yang ia kira.

“Lalu, apa yang akan kau lakukan sekarang ?”

“Aku ? Tentu saja menemui manisku.”

~  ~  ~  ~








Yoongi terkadang menyukai saat ia menyendiri. Karena untuk beberapa detik ia merasa aman dan tentram tapi, saat itu juga mudah saja kejahatan datang padanya. Sore ini Yoongi memutuskan untuk duduk dan memejamkan mata di sebuah taman. Orang yang berlalu-lalang mulai membicarakan Yoongi yang duduk di kursi itu sejam lamanya dan hanya memejamkan mata dengan senyuman tipisnya.



Beberapa orang ingin menegurnya dan beberapa diantara mereka juga terpesona dengan kecantikan yang dimiliki Yoongi. Tiba-tiba, Yoongi merasakan ujung lengan kemejanya ditarik pelan. Yoongi membuka mata dan menggenggam jari kecil yang menarik ujung lengan kemejanya.

“Kookie ?”  Tanya Yoongi. Terdengar cekikikan lucu yang begitu menggemaskan. Anak kecil yang dipanggil dengan nama Kookie itu langsung mengambil duduk disamping Yoongi.

“Hyungie cudah belapa lama dicini ? Hyungie menunggu ceceolang ya ?” 

Yoongi terkekeh mendengar Kookie yang bawel seperti biasanya.

Master Jim ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang