21

32K 2.6K 242
                                    

21.00 KST

"Aku dan Mark hyung besok sementara tinggal di dorm NCT 127. Selama promosiku yang berturut-turut. Kasihan mereka setiap hari menjemputku. Manager dan Taeyong hyung juga mengizinkanku untuk kau tinggal di sana,"

Dia berbaring di kasur dan memandang langit-langit kamarku. Untuk apa dia menyuruhku untuk tinggal di dorm NCT 127? Jika jarak dengan dorm NCT Dream tidak sampai satu kilometer.

"Aku tidak perlu tinggal di dorm NCT 127. Aku bisa mengunjungimu setiap hari, karena jaraknya tak jauh,"

Dia menghela nafasnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Tinggal di dorm NCT 127 karena kasihan dengan hyungnya, atau ia jarang bertemu denganku karena padat jadwalnya?

"Baiklah. Tetapi kau harus tidur di sebelahku malam ini. Oke? Besok aku akan tidur di dorm NCT 127,"

Tidak, tidak. Dia selalu meminta yang aneh padaku setiap malam. Seminggu yang lalu dia menyeretku ke kamarnya. Apa yang dia lakukan?

Dia menyuruhku untuk mengusap kepalanya supaya bisa tidur.

"Kau tidurlah di kasurku saja. Aku akan tidur di kamarmu. Tidak boleh seorang perempuan tidur dengan laki-laki yang belum menjadi suaminya,"

"Di Indonesia kau sekasur denganku,"

"Itu sebenarnya kasurku, babo-ya!"

Haechan mengambil selimut biru langitku dan memakainya,

"Mulai hari ini aku adalah suamimu. Jadi, aku boleh sekasur denganmu, bukan?"

***


Mark dan Haechan sudah menempati dorm NCT 127. Aku membereskan pakaian Mark yang ditinggal mandi olehnya.


"Biar aku yang membereskan pakaiannya Mark hyung,"


Haechan menghampiriku dan menyuruhku untuk duduk di teras.

Karena bahaya jika semua member setelah keluar dari kamar mandi.

Aku bisa kekurangan banyak darah.

Dormnya lebih besar daripada rumahku. Walaupun rumahku sudah terbilang besar untuk 9 orang. Tidak terlalu sempit dan tidak terlalu besar, cukup untuk mereka.

Di sampingnya terdapat dua ayunan terlihat masih terawat. Aku duduk dan mengayunkannya perlahan,

"Wah, kau Hana?"

"Ah, iya,"

Dia mengulurkan tangannya, "Pangeran Osaka. Yuta. Hehehe,"

Oh, Nakamoto Yuta? Kudengar dia juga mempunyai banyak fans seperti Taeyong.

Jadi ini yang bernama Yuta? Haechan selalu memintaku untuk mengatakan, "Katakanlah bahwa aku lebih tampan dari Yuta hyung,"

Maafkan aku, Haechan. Tetapi Yuta lebih tampan darimu. Ah senyumnya itu,

"Oh ya maaf aku tidak bisa menemanimu mengobrol, aku harus persiapan untuk comeback nanti,"

Yuta melambaikan tangannya padaku dan meninggalkan tempat ayunannya. Mereka sangat sibuk, ya?

Aku meninggalkan ayunanku sekedar pamit pulang agar tidak menganggu mereka. Kurang lebih pamit kepada Taeyong ataupun member yang lainnya,

Husband [Haechan NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang