31

26.9K 2.2K 416
                                    

Semua member nct 127 mengizinkan Hana untuk kembali pulang ke rumahnya setelah dua bulan.

Yang paling tidak rela Hana pulang adalah Johnny dan Yuta. Begitupula dengan Taeil.

Sejak tadi pagi Taeil memohon Hana untuk tidak pulang ke rumahnya. Sedangkan Yuta dan Johnny menghadang di pintu dorm. Taeil juga ikut berdiri di pintu.

"Sini sini aku cium biar mau ngasih aku jalan,"

cup cup cup

Semuanya langsung kicep setelah mendapat kecup manis di bibir mereka.

Kalau mereka ingin baper harus melihat umur mereka. Taeil berbeda 8 tahun sedangkan Johnny dan Yuta berbeda 7 tahun.

"Terima kasih! Aku mencintai kalian!"

***

Ketika baru saja membuka pagar rumah, gadis itu sudah disambut oleh Jisung dan dipeluknya.

Sangat bahagia jika gadis itu sudah pulang.

Karena yang paling menyayangi gadis itu sebagai saudara adalah Jisung.

"Nuna lapar? Aku belajar masak dengan Haechan hyung! Dia mengajariku memasak masakan Indonesia!"

Tangan gadis itu ditarik oleh Jisung untuk masuk ke dalam.

Di ruang tamu semuanya menghambur ke pelukan gadis itu, terkecuali Haechan.

Lelaki itu berada di dapur. Memakai celemek merah muda dengan spatula di tangan kanannya.

"Aku tidak disambut?" ujar lelaki itu dengan melepas celemek dan menaruh spatulanya.


Gadis itu menyambutnya dengan cara yang berbeda.

Diangkatnya badan gadis itu sebatas perut. Lelaki itu rindu perlakuan manis gadisnya.

Gadis itu menempelkan keningnya pada kekasihnya. Tangannya berada di leher Haechan.

Haechan membawa gadisnya ke kamar untuk menghindari kamera jahat Jeno,

Tidak dikunci. Jika dikunci mereka pasti merusak pintu itu.

Meletakkan gadisnya di pinggir kasur bersprei abu-abu yang masih bersih tanpa debu sekalipun.

Ia berjongkok di depan gadisnya dengan melontarkan senyumannya.

Masih dengan tangan Hana yang tangannya berpindah ke bahu kekasihnya itu,

"Sudah dua bulan. Kau tidak merindukan bibirku?"

Haechan menggelengkan kepalanya. Mendekatkan wajahnya,

"Di acara pertunangan nanti aku yang akan menciummu di depan senior dan teman-temanku,"

Gadis itu mencubit bahu kekasihnya,

"Aw! Apa salahnya aku menciummu?"

"Seniormu banyak yang belum menikah, mereka akan iri padamu. Itu namanya tidak sopan,"

Yang dimarahi hanya tersenyum manis menunjukkan deretan giginya.

"Kalau begitu, kau yakin tidak merindukan bibirku?"

Haechan menggelengkan kepalanya lagi. Gadisnya mulai resah.

"Kita berangkat jam berapa? Ini sudah jam 9 pagi,"

Husband [Haechan NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang