36

30.3K 2.7K 211
                                    

Haiiiii aku kembali :v Maaf lama up, karena aku nyelesaikan dua part dengan 2000 kata :"v

02.30 WIB

"Groook... groook..."

Terdengar suara seseorang mendengkur-- lebih tepatnya kerbau.

TV kamar menyala, aku tadi malam tidur duluan, bodo amat Haechan kemarin memintaku memakaikan celana sedangkan dia tidak memakai sehelai benang pun,

Jam TV menunjukkan pukul setengah tiga pagi, kutengok di sebelah kiriku

Suara dengkuran itu berasal dari Jeno.

AC nya kumatikan, kakiku terasa sangat dingin dan Haechan memakai selimut di seluruh tubuhnya. Ketika kubuka selimutnya

Pantas saja dia kedinginan, dia hanya memakai celana!

Selimut yang di kasur Jeno kugunakan untuk meredam suara dengkurannya,

Kuganti channel TV,

Aku menemukan film twilight~

"Untung saja saat ini waktunya perang, kalau sebelum-sebelumnya--"

bugh!

"Akh"

Haechan menghilang dari kasurnya,

Seratus persen yang terjatuh dari kasur itu Haechan

Dia muncul dari bawah dan meringis mengusap bagian belakang kepalanya

"Kau bermimpi apa sehingga terjatuh dari kasur?"

Wajahnya terlihat memerah, berdiri dan duduk di ujung kasur,

"Aku tidak bermimpi apa-apa," jawabnya polos menatapku lurus

"Kalau begitu tidurlah kembali,"

"Aku ingin tidur jika kau mengelus kepalaku,"

"Pakailah bajumu dulu!" aku memukul lengannya,

"Pakaikan aku bajuuuu," ucapnya dengan berguling-guling di atas kasur,

"Pakai baju sendiri atau kau tidak kuizinkan level berapapun,"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

03.00 WIB

Bukannya aku yang kali ini harus mengelus kepalanya?

Mengapa dia menyuruhku untuk tidur di pangkuannya?

Dengan posisi bersandar di tembok, melipat kakinya dan dia atasnya ada bantal. Menyuruhku untuk tidur di atas bantal itu.

"Kau yang seharusnya tidur, bukan aku. Kau sudah bekerja keras kemarin, saatnya kau istirahat,"

"Aku sudah sehat," ujarnya dengan membelaiku

"Tidurlah, ada beberapa jam untuk tidur kembali. Kau harus membugarkan badanmu supaya tidak jatuh sakit,"

Tangannya berhenti membelaiku,

"Kau bicara apa?"

***

2 Hari kemudian

"Ayah, aku mendapat tawaran menjadi pemeran utama drama. Tetapi ada satu hal yang membuatku bingung," pikir Haechan di sofanya

"Apa itu?" Ayah menanyakan hal tersebut di depanku

"Huh, ada adegan beciuman di dalam cerita itu. Sutradaranya tidak mau aku berpura-pura menciumnya," Haechan mengecilkan suaranya,

Husband [Haechan NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang