2 hari setelah Haechan sembuh paginya mamah menyuruhku untuk mengantarkan kue dan makanan ke dorm NCT 127.
Haechan akan menyusul karena dia belum mandi. Siapa yang menyuruhnya bangun jam 9 pagi.
Ketika ingin kembali ke rumah diriku dihadang Yuta di pintu.
"Kau ingin pergi ke mana? Kau belum sepuluh menit berada di sini,"
Aku menatap pakaian yang dikenakannya dari atas sampai bawah.
Ia mengenakan kaus singlet dengan boxer biru ketat bercorak monyet.
Gila guys, ngecap. Gede banget
Aku mendorong tubuhnya menjauh, "Pakai celanamu!! Bagian pribadimu sangat terlihat!"
Aku berlari meninggalkan Yuta yang tersungkur di lantai, dan menabrak dada seseorang di pagar depan.
Orang itu menutup mataku setelah menabrak dadanya,
"Kau tidak boleh melihatnya. Kau hanya boleh melihat milikku," ucapnya di telingaku. Eh, ambigu ya?
Tunggu, itu suara Haechan?
"Yak hyung! Pakailah celanamu! Ada perempuan di sini,"
.
.
.
.Setelah insiden celana Yuta, Haechan menarik tanganku untuk pulang ke rumah,
"Sebaiknya kau tidak perlu ke dorm. Banyak member yang berkeliaran hanya memakai dalaman. Kau tidak boleh melihatnya,"
Haechan berhenti secara tiba-tiba di bawah pohon.
Otomatis aku juga berhenti, dikarenakan tanganku dari tadi digenggamnya,
"Yuta hyung menyukaimu,"
"Aku mendengarnya sendiri dia berkata 'Sepertinya aku menyukai Hana',"
Genggaman tangannya mulai merenggang.
Badannya yang bersandar di pohon merosot ke bawah.
"Kau jangan menjauhi yuta hyung. Ia tidak suka dijauhi seseorang. Jika yuta hyung mengatakan perasaannya padamu, terimalah,"
Seenaknya mengatakan seperti itu?
Aku tidak bisa menerima perasaan seseorang jika tidak dilandasi dengan perasaan yang sama.
Aku tidak menyukai yuta.
Aku hanya menyukai seseorang yang berada di depanku ini,
"Tidak. Aku tidak akan menerimanya,"
***
Ayah bilang jika NCT Dream akan comeback di bulan ini.
Haechan dan Mark baru melakukan comeback Juni lalu dan belum SMTOWN yang digelar di beberapa negara.
Jangan lupakan sekolah mereka berdua.
"Aku lelah, izinkan aku bersandar. Hanya sebentar,"
Mungkin prinsip Haechan adalah "Bersandar pada seseorang bisa menenangkan pikiranku yang jenuh,"
Baru saja pulang dari HongKong dan balik ke Korea dengan naasnya aku ditinggal di Korea dengan mamah.
Bukannya tidur di kasurnya, ia datang ke kamarku dan meminta bersandar.