Hei, I miss you [Oneshoot]

26.4K 1.2K 178
                                    

Gue bikin oneshoot  karena rindu sosok fullsun~

Seorang gadis dengan berlinang air mata berjalan cepat di pinggir trotoar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis dengan berlinang air mata berjalan cepat di pinggir trotoar. Lelaki berkulit tan yang berada di belakangnya berteriak memanggil namanya berkali-kali, namun ia hiraukan itu.

Hingga akhirnya kakinya tersangkut lubang trotoar yang membuatnya terjatuh dan lututnya sobek. Lelaki yang mengejarnya itu memeluknya dari arah belakang, ikut menangis seperti dirinya.

"Kau dengarkan penjelasanku dulu." ucapnya sendu dan matanya beralih pada luka sobek lutut gadis itu. Berniat untuk menggendong gadis itu, namun tangannya segera ditepis.

"Tidak ada penjelasan, Haechan! Kau berciuman dengan wanita itu. Apa kau tak mencintaiku lagi?" tanyanya dan berusaha berdiri kembali, melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

"(y/n), dengarkan aku dulu. Aku tidak—"

"Sudahlah! Kau tak mencintaiku, bukan? Katakan saja! Kau terlihat menikmatinya, aku melihatnya sendiri!" pekiknya lalu berlari meninggalkan Haechan yang masih tak percaya kekasihnya berkata seperti itu.

Sialan Hye Jung. Kalau saja gadis itu tak membuat dirinya khilaf, tentu saja ia sudah menampar pipi gadis itu.

"(y/n)! Aku mencintaimu! Dengarkan aku dulu!" teriak Haechan dan berlari mengejar (y/n) yang tengah menyebrangi jalan raya. Tanpa melihat kendaraan yang melintas di sampingnya, Haechan berteriak dan berlari menyusul gadis itu yang sudah menjauh.

Klakson truk trailer terdengar di telinganya. Haechan kira truk itu masih jauh dari posisinya, matanya masih terfokus pada sosok (y/n) yang telah tak terlihat.

BRAK!!

Tubuh itu terhempas dan kepalanya membentur aspal—tergeletak bersimbah darah yang mengalir di kepalanya.

(y/n) yang menyadari suara teriakan Haechan kini tak terdengar, ia berbalik arah. Namun apa yang ia temukan? Tubuh kekasih yang ia cintai tergeletak, dengan darah yang mengalir membuatnya menjerit histeris.

Kedua mata itu tertutup dan detak jantung yang sangat lemah—Haechan tertidur. Entah kapan ia akan bangun kembali, yang pasti ia harus menunggu. Menunggu itu menyakitkan, bukan?

"Haechan! Tolong! Siapapun! Antarkan dia ke rumah sakit!" teriak gadis itu pada orang-orang yang mengerubunginya.

Seorang wanita berbaik hati mengantarkan mereka menuju rumah sakit. Hatinya teriris ketika melihat Haechan dengan keadaan seperti ini.

Kau harus hidup! Aku berjanji akan bersamamu jika dirimu telah membuka kedua matamu! Aku berjanji!

Kau harus hidup! Aku berjanji akan bersamamu jika dirimu telah membuka kedua matamu! Aku berjanji!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Husband [Haechan NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang