14 🗽 A Tiring Day

731 127 20
                                    

-------------------------------------------------
Happy reading!
-------------------------------------------------

"Kami pulang..."

Baru saja Sehun membuka pintu, keduanya sudah disambut oleh Myungseok dan Taehee.

"Omo! Sehun-ah! Hayoung-ah!" Taehee langsung memeluk mereka secara bergantian, namun dia paling lama memeluk Hayoung. Taehee lega bukan main melihat Sehun berhasil membawa gadis itu pulang.

"Untung kau selamat, Nak... Bibi sangat cemas padamu... Kau tidak terluka, kan?"

Hayoung menggeleng. "Aniyo, Bibi."

Taehee menangkup wajah Hayoung dengan kedua tangannya, menatapnya sebentar dengan wajah penuh haru, dan memeluknya sekali lagi. "Aigoo... Kami sangat panik begitu mendengar kau menghilang, Nak... Bibi tidak tahu harus bagaimana kalau sampai orang tuamu menghubungi kami... Mulai sekarang jangan sampai tersesat lagi ya, Sayang."

"Ne, halgesseumnida, Bi," jawab Hayoung patuh.

Kini giliran Myungseok yang memeluknya. "Untung Sehun berhasil menemukanmu, Nak... Kalian ketemu di mana, hmm?"

"Di Times Square, Paman, saat aku dikejar-kejar oleh dua orang preman," kata Hayoung.

"Apa? Kau dikejar preman?" tanya Myungseok kaget. "Tapi kau tidak kenapa-napa, kan?"

Hayoung mengangguk tersenyum. "Aku baik-baik saja, Paman, Bibi."

"Lalu kenapa kalian bisa pulang selarut ini?" tanya Taehee yang membuat Sehun dan Hayoung saling memandang satu sama lain.








Deg!








Pertanyaan Taehee sontak membuat keduanya diam.

"Ngg... itu... Anu...," kata Hayoung kikuk, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kita ke..."

"Mereka pasti jalan-jalan dulu, Taehee-ya," jawab Myungseok mewakili jawaban Sehun dan Hayoung, segera disusul oleh anggukkan keduanya.

"Syukurlah..." Taehee mulai menangis lagi di pundak suaminya. "Syukurlah kalian pulang dengan selamat..."

Sehun menatap Hayoung serta kedua orang tuanya. Beruntung sekali dia berhasil menemukan gadis itu di tempat seramai Times Square. Tidak disangka dia punya insting yang kuat.

"Cha, karena kalian berdua sudah pulang, ayo kita makan malam! Eomma sudah membuat masakan yang sangaaaaat spesial untuk kalian! Oh ya, Hayoung-ah, Sehun-ah, sebelum makan kalian mandi dulu, ya! Eomma juga sudah buatkan air hangat untuk kalian!"


***


Hayoung tiba-tiba terbangun tengah malam karena haus. Dia melihat jam dinding yang digantung. Jarum jam menunjuk ke arah pukul setengah satu subuh. Pelan-pelan dia bangun dan keluar dari kamar dengan mata setengah tertutup.

Namun dia melihat kamar di seberangnya yang pintunya setengah terbuka.

Tumben Sehun Oppa tidak mengunci kamarnya, pikirnya.

"Oppa?"

Diketuknya pintu itu namun tak ada jawaban. Hayoung membuka pintu itu lebih lebar dan mendapati laki-laki itu tidak ada di kamarnya.

Gadis itu mengerutkan kening. "Aneh... Di mana dia...?"

Dia memutuskan untuk turun dan menemukan sosok Sehun tertidur di sofa.

LOST IN NYC ➖ Sehun & HayoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang