12 🗽 The Secrets

905 130 26
                                    

Antara senang sekaligus terkejut melihat Sehun berdiri di hadapannya, Hayoung berdiri mematung. Matanya masih membulat, mulutnya juga masih mengatup.

Walaupun tidak bertemu selama dua hari, tapi rasanya lamaaaaa sekali.

Dia menatap laki-laki itu. Sehun terlihat berantakan dengan kemeja putih yang basah karena keringat-bahkan dua kancing atasnya terbuka, rambutnya berantakan, dan wajahnya penuh keringat dan peluh.

"Oppa, mianhae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, mianhae...," cicitnya. "Mianhaeyo!"

Sehun memandang wajah Hayoung beberapa detik, kemudian kembali memeluknya lagi.

Dua orang preman yang sempat mengejar Hayoung tadi, tidak berani mendekati gadis yang tengah dipeluk Sehun karena laki-laki itu menatap tajam ke arah mereka.

Sementara itu, Luhan masih berlari dan berhenti tak jauh di mana Hayoung dan Sehun berdiri. "Yakk, Ha-"

"Oppa, aku benar-benar minta maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, aku benar-benar minta maaf...," kata Hayoung dengan suara teredam karena dia menangis di kemeja Sehun. Air matanya tidak bisa ia bendung lagi. "Seharusnya aku mendengarkan nasihat Oppa... Seharusnya aku tetap menunggu Oppa di cafe kemarin! Seharusnya... aku..."

Sehun menangkup wajah Hayoung yang basah sehabis menangis. Gadis itu cepat-cepat menghapus air matanya dengan kedua tangan. Dia tidak mau menangis di depan laki-laki ini!

"Dwaesso, yang penting aku telah menemukanmu," kata Sehun tersenyum tipis seraya melepaskan kedua tangannya dari wajah Hayoung. Hayoung mengangguk-angguk.

"Mianhae, Oppa... Jeongmal mianhae...," kata Hayoung sedikit terisak. Sehun mengelus ubun-ubunnya dengan lembut. Tiba-tiba saja gadis itu teringat Luhan. "Ah, ya ampun!" katanya kaget.

"Ada apa?" tanya Sehun.

"Luhan Oppa... Astaga, aku meninggalkannya tadi di minimarket!" kata Hayoung baru ingat.

Laki-laki itu sekilas mengerutkan kening. "Apa dia orangnya?"

"N-ne?" Hayoung pun menoleh ke belakang dan tampaklah laki-laki keturunan Tionghoa itu melihat mereka sedari tadi. Gadis itu segera mendekatinya. "Ah, majjayo... Oppa!"

LOST IN NYC ➖ Sehun & HayoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang