LOST IN NYC ➖ Sehun & Hayoung

29 🗽 Being Busy

Kemarin dan juga hari ini, Sehun sama sekali nggak nelpon atau ngechat Hayoung. Pokoknya cowok itu nggak ngasih kabar apa-apa sama Hayoung. Nggak heran juga sih soalnya Hayoung udah biasa diginiin. Kadang cewek itu duluan yang ngasih kabar, tapi kadang juga Sehun nggak balas.

Sekarang hari Minggu. Hayoung sengaja bangun lebih siang dari hari-hari biasanya. Baru aja ia bangun, ia dapat panggilan masuk dari Sehun.

"Ya, hallo Oppa?" tanyanya masih dengan suara mengantuk.

"Kamu baru bangun?"

Hayoung ngelirik jam. Sekarang jarum jam nunjukkin angka sepuluh lebih lima belas menit. Kebo emang.

"Ya... kemarin aku nonton drama sampai jam satu subuh..."

Sehun tidak menanggapi. "Hari ini kamu ada waktu?"

"Ngg, kayaknya nggak sih. Kenapa, Oppa?"

"Kamu mau main ke apartemenku siang ini? Yah, sebagai permohonan maaf karena lusa kemarin aku lembur..."

"Mau, aku mau, Oppa!" ujar Hayoung langsung berdiri saking bersemangatnya dia. "Tentu aja aku mau ke sana!"

"Ya udah. Jangan lupa mandi. Mau kujemput atau—"

"Nggak usah, Oppa, aku naik taksi saja. Pokoknya Oppa tunggu aku, aku bakal cepat sampai ke sana!"

"Ya udah, aku tunggu."

Setelah sambungan terputus, Hayoung lompat-lompat di atas tempat tidur sambil berteriak, "YESSSS...!" seperti orang gila.

X

Sekitar pukul sepuluh, Hayoung udah tampil rapi. Pakaian kasual, sepatu flat, dan tas kecil tempat menyimpan tissue, dompet, dan hape.

Dua puluh menit di perjalanan, akhirnya sampai juga di apartemen Sehun.

Begitu membuka pintu, tercium aroma makanan yang lezat. Hayoung mengikuti aroma harum itu sampai melihat cowok itu sedang memasak sesuatu.

"Whoa... Oppa lagi masak apa?" tanyanya mendekati Sehun sesudah menaruh tas di sofa.

"Makanan kesukaan kita berdua," jawab Sehun tersenyum.

Hayoung mencium aroma spaghetti carbonara di wajan.

Benar-benar harum.

Dia pun menggulung lengan kemejanya, berinisiatif untuk ngebantuin cowok itu masak.