Menjadi seorang Mahasiswa itu memang gak gampang, karena kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Termasuk juga, dengan para Mahasiswa lainnya. Gue merasakan, kalau saat kuliah itu banyak sekali perbedaan antara pelajar dan Mahasiswa. Kalau kata senior yang ngomong di depan panggung pas lagi Ordik (Orientasi Pendidikan) kemarin, mereka bilang kalau Mahasiswa itu lebih dari Siswa, karena ada kata 'Maha' di depannya. Dia bilang, segala sesuatu yang ada 'Maha' itu pasti sesuatu yang besar dan hebat, seperti; Maha Pencipta, Maha Kuasa, hingga bahkan, Mahadewa.
Bicara soal Mahasiswa itu memang sangat luas banget, karena ada banyak sekali tipe-tipe Mahasiswa. Maka dari itu, di sini gue ingin membagikan beberapa tipe-tipe Mahasiwa pada umumnya. Mulai dari tipe Mahasiswa berdasarkan dari jenis dan karakteristiknya, hingga berdasarkan kegiatan mereka selama di kampus.
Berdasarkan Jenis dan Karaketeristik :
Mahasiswa Baru
Pada fase ini, merupakan tahap awal seseorang dikatakan sebagai Mahasiswa. Biasanya julukan Mahasiswa Baru atau Maba ini akan melekat selama 1 sampai 2 semester, hingga nanti ada Mahasiswa Baru yang masuk lagi. Mahasiswa baru itu, biasanya masih rajin kuliah. Setiap dikasih tugas dan dikumpulin minggu depan, malamnya pasti langsung dikerjain. Lalu setiap ada kerja kelompok, setelah keluar kelas pasti langsung ngumpul buat ngobrolin tugas kelompok. Bahkan saking 'kecanduan' sama tugas, kalau misal Dosen gak ngasih tugas sehari aja, dia bisa langsung sakaw sambil gigitin bangku dosen.
Oiya, ciri lain dari Mahasiswa baru juga bisa dilihat dari pergaulannya. Biasanya, Maba itu pasti jalan bergerombol sampai nutupin jalanan, mirip kayak Emak-Emak lagi ikut Gerak Jalan. Selain jalan bergerombol, Mahasiswa baru juga biasanya masih berpakaian rapih, sopan, dan wangi banget. Saking wanginya, biasanya Mahasiswa baru juga sering digantung di samping AC, buat dijadiin pengharum ruangan kelas.
Selain fokus dan rajin kuliah, biasanya Maba juga suka 'ngelirik-lirik' teman atau kakak kelas yang cakep dan bisa dijadiin calon gebetan. Katanya sih, kalau ada gebetan atau pacar, bisa menjadi penyemangat tersendiri biar cepat lulus. Biasanya, Maba yang ngebet banget untuk punya gebetan atau pacar itu adalah kaum cowok.
Jadi, jangan gampang percaya saat awal kuliah, ketika ada cowok yang selalu nanya maupun ngajak ngerjain tugas terus, karena itu sepenunya cuma, Modus!
Mahasiswa Kupu-Kupu
Tipe berikutnya ini, bukanlah tipe Mahasiswa yang bisa terbang dan suka menghisap sari madu dari bunga sepatu. Apalagi, kalo sepatunya itu sepatu Balet. Melainkan, Mahasiswa kupu-kupu itu singkatan dari Mahasiswa kuliah pulang – kuliah pulang. Biasanya, Mahasiswa tipe ini sangat gak betah untuk berlama-lama di kampus.
Mahasiswa kupu-kupu ini, akan langsung menghilang secepat kilat, saat kelas baru banget selesai. Entah, karena dia memang ada pekerjaan penting di rumah, atau memang dia gak punya teman di kampus, atau bahkan, dia punya penyakit diare akut stadium 4 dan kalau gak boker di WC rumah sendiri, pasti gak bakal bisa boker.
Pada dasarnya sih, Mahasiswa kupu-kupu ini merupakan para anak rumahan. Mereka lebih senang berada di rumah atau kostan dan melakukan aktivitas anak rumahan. Bicara soal anak rumahan, gue pribadi merupakan seorang anak rumahan sejati. Seperti halnya anak rumahan pada umumnya, gue pun memiliki kebiasaan tersendiri saat sedang di rumah atau kostan. Seperti misalnya tiduran sambil nonton TV, main game di laptop, bahkan hingga, ngomong sama kucing di kostan. Hah, cowok main sama kucing itu kayak banci? Yah, bodo amat sih, gue emang suka mainin kucing tapi seenggaknya kan, gue gak pernah memainkan perasaan cewek. *sambil ngibas rambut ke udara, meskipun, gue gundul.*
Mahasiswa Kura-Kura
Sebaliknya, kalau tipe Mahasiswa kura-kura ini, bukanlah tipe Mahasiswa yang punya cangkang dan suka makanin lumut di kolam ikan. Melainkan, Mahasiswa kura-kura itu singkatan dari kuliah rapat – kuliah rapat. Julukan Mahasiswa kura-kura biasanya diberikan ke Mahasiswa yang aktif ikut organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus. Selain itu, Mahasiswa tipe ini juga memiliki kebiasaan setelah keluar kelas, selalu menjaga ruang sekretariat mereka. Bisa dibilang sih, kerjaan mereka itu kayak karyawan kantor gitu, setiap pagi sampai sore harus kerja dan jagain kantornya. Tapi bedanya, kalau kerja beneran dibayar pakai uang, kalau mereka cuma dibayar pakai pengalaman dan motivasi doang. Biarpun kere, tapi seenggaknya pahala mereka banyak di kampus.
Kehidupan Mahasiswa tipe ini, biasanya gak terlepas dari namanya rapat. Selalu ada saja hal yang dirapatin setiap harinya. Mulai dari rapat untuk persiapan lomba atau kegiatan seminar di kampus, lalu rapat makrab angkatan, hingga rapat lomba 17-an. Saking hobinya sama rapat, biasanya mereka juga sering melakukan rapat sampai tengah malam. Gue juga bingung, sebenarnya itu rapat apa mau uji nyali? Atau jangan-jangan, mereka mau rapat bareng sama Pocong? Lalu, membahas masalah kerjasama pocong dan Mahasiswa dalam rangka pertukaran Mahasiswa di dunia nyata dan alam gaib? Hmm, Maybe.
Mahasiswa Tongkrongan
Tipe Mahasiswa ini, merupakan kebalikan dari Mahasiswa Kupu-Kupu. Biasanya, Mahasiswa ini sangat senang buat nongkrong alias ngumpul bareng sama teman. Mereka sangat betah menghabiskan waktu berlama-lama di kampus. Biasanya, mereka juga selalu dicap buruk dan dianggap punya masa depan suram oleh banyak orang, karena lebih sering nongkrong daripada belajar. Gue sangat gak setuju, karena mereka kan nongkrong di saat jam istriahat, jadi buat gue sih itu wajar banget. Toh, banyak juga Om-Om anggota Dewan di sana yang main Hape dan tidur saat lagi jam kerja. Nah, itu baru suram namanya.
Mahasiswa tipe ini, biasanya juga memiliki beberapa tempat favorit mereka untuk nongkrong. Ada yang nongkrong di kantin, adapula yang nongkrong di cafe, hingga di dalam WC kampus. Intinya sih, Mahasiswa tipe ini biasanya akan nongkrong di tempat-tempat yang ada Free Wifi-nya, gitu. Katanya, kalau nongkrong sambil main gadget itu, akan membuat mereka terlihat lebih keren. Bahkan, saking niatnya nyari Wifi gratisan, mereka baru pulang sampai diusir dulu sama penjaga kantin atau OB kampus. Ya, antara keren dan kere memang beda tipis sih.
Mahasiswa tongkrongan ini biasanya sangat hobi banget ngegosip saat lagi kumpul bareng. Apa saja bisa dijadikan bahan untuk bergosip sama mereka. Mulai dari gosipin dosen paling killer di kampus, terus ibu kantin yang super judes, hingga bahkan, ngomongin dosen killer yang suka modusin ibu kantin super judes. Padahal, mereka itu memang suami-istri beneran.
**Lanjutan cerita ini bisa dibaca di halaman berikutnya, ya! :)
Follow gue di Instagram, Twitter, & Wattpad juga -> @dono_salimz
Jangan lupa juga kasih Comment, Voted, & masukin cerita ini ke Reading List ya, Guys! (^_^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahasiswa 1/2 Abadi (KOMEDI - PELIT)
Non-FictionSetiap kampus punya cerita dan cinta? Ya, ini adalah kisah gue, Dono Salim, biasa dipanggil Dono. Kisah mahasiswa kekininan yang gampang galau dan memiliki perasaan sensitif apabila melihat hujan. Bukan hanya itu saja, sebagai Mahasiswa gue juga a...