Mahasiswa Pedagang Online
Selanjutnya, Mahasiswa pedagang online merupakan Mahasiswa yang paling sering muncul di media sosial. Biasanya, media sosial dijadikan sebagai media favorit mereka untuk mempromosikan produk dagangannya. Gak jarang, Mahasiswa ini sering dianggap spam, karena saking seringnya promosi di media sosial. Bahkan, misalnya ketika ada teman yang curhat soal hubungan asmaranya, seperti ini, "Gue diselingkuhin sama cowok gue, nih. Gue sedih, gue bingung harus apa lagi sekarang?" pasti mereka akan menjawab, "Tenang, gue punya solusinya kok. Gue jualan nih, nama produknya, obat herbal penyembuh hati yang tersakiti. Buat lo gue kasih diskon harga teman, deh!"
Selain melakukan promosi di dunia maya, biasanya mereka juga akan melakukan promosi di dunia nyata. Dengan harapan banyak pembeli, mereka membawa semua barang dagangan mereka ke kampus untuk dipromosikan. Dagangan Mahasiwa ini sangat beragam, mulai dari alat kosmetik, pakaian trendy, bahkan hingga, jasa pembuatan skripsi kilat.
Selain itu, mahasiswa pedagang online juga sering memposting foto testimoni produk yang belum tentu itu beneran atau bohong. Kayak misalnya foto testimoni obat diet, dimana yang jadi modelnya itu orang-orang Amerika (biasanya sih, foto before - after saat memakai produk, gitu) padahal produknya itu produk jamu kunyit Asam. Emang sejak kapan, bule di Amerika minum Jamu kunyit asam? Bahkan, yang lebih parah itu obat pemutih kulit dan modelnya itu selalu orang Korea. Nah, ini juga sama aja bohong, emang sejak kapan ada orang Korea itu hitam? Kenapa gak sekali-kali, coba sewa artis Zimbabwe buat jadi model iklan pemutih kulit, gitu? Biar masyarakat juga bisa percaya, kalau itu obat memang beneran tokcer dan bukan penipuan.
Mahasiswa Tukang Pulsa
Tipe Mahasiswa ini, biasanya ingin mendapatkan uang jajan tambahan, maka dari itu mereka berjualan pulsa di kampus. Gue pun sempat melakukan itu saat di semester awal kuliah. "Enak gak sih jualan pulsa?" Itulah pertanyaan yang sering terlontar dari teman-teman gue. Kalau gue harus menjawab, maka gue akan bilang, kadang enak dan kadang nyesek. Kenapa begitu? Tentu saja, enaknya adalah saat kita mendapatkan uang atau keuntungan dari hasil jualan pulsa. Lalu, nyeseknya di mana? Banyak banget!
Pertama, ketika teman membandingkan pulsa yang kita jual dengan counter pulsa dekat rumahnya. Biasanya, mereka akan mengatakan seperti ini, "Pulsa 10 berapa di lo? 12 ribu, ya? Ah, mahal banget, di counter dekat rumah gue cuma 11.000 tuh. Lo kalau mau cari rejeki yang bener, dong!" Terkadang jika mendengar orang yang berkata seperti itu, ingin sekali gue menjawab seperti ini: "Yaudah, counter yang dekat rumah lo itu, suruh pindah aja jualan di dalem kampus! Beres, kan?"
Sudah bukan rahasia umum, bila penjual pulsa keliling seperti gue gak akan terlepas dari namanya hutang. Biasanya orang-orang seperti ini adalah teman dekat dari si penjual pulsa. Biasanya lagi, pada saat ingin berhutang mereka akan berkata seperti ini: "Don, gue beli pulsa dong, besok gue bayar deh. Soalnya, ini gue ada urusan penting banget, please!!!" Lengkap dengan tatapan nanar, mirip kayak anak kucing gak dikasih makan sebulan.
Ketika sudah terkena perkataan seperti itu, biasanya si tukang pulsa keliling, pasti akan langsung luluh dan gak bisa menolak. Namun sialnya, gak jarang ucapan manis itu hanyalah tinggal ucapan semata doang. Keesokan harinya ketika kita akan menagih hutangnya, pasti mereka akan berkata; "Eh, sorry nih, dompet gue ketinggalan," atau "Maaf ya, nyokap gue belom ngasih uang jajan nih," atau bahkan lebih ekstrim lagi, "Sorry banget nih, gue belom bisa ke kampus, soalnya lagi nemenin Hamster gue lahiran. Kasihan, suaminya lagi di luar kota soalnya."
Mahasiswa Gamers
Mahasiswa tipe ini merupakan salah satu Mahasiswa yang paling gampang ditemukan di kampus. Biasanya sih, Mahasiswa tipe ini selalu berada di depan laptop dan selalu di area yang ada free wifi. Mahasiswa tipe ini, biasanya gak sendiri, melainkan selalu bergerombol dengan beberapa teman lainnya. Jadi, jangan heran, kalau ada segerombolan cowok main laptop dan mendadak wifi kampus jadi lemot, itu adalah ulah anak gamers. Saking hectic-nya sama game, bahkan sampai-sampai wajah mereka juga mirip kayak Stick PS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahasiswa 1/2 Abadi (KOMEDI - PELIT)
Non-FictionSetiap kampus punya cerita dan cinta? Ya, ini adalah kisah gue, Dono Salim, biasa dipanggil Dono. Kisah mahasiswa kekininan yang gampang galau dan memiliki perasaan sensitif apabila melihat hujan. Bukan hanya itu saja, sebagai Mahasiswa gue juga a...