Detik tiap detak hati
Tak bertepi pada mimpi
Bukankah ia harapan tak pasti?
Yang masih ku genggam sendiriAku, kamu, kita
Mimpi kecil, dibalik lelucon tawa
Saat jemari mu tak sempat ku genggam
Sebab kau memilih terbenamMeninggalkan tanpa jejak dalam keheningan senja
Hingga membawa setiap asa berganti lukaBukankah ini hati?
Maka
Jangan seperti matahari
Terbit, selepas itu terbenam kembali~
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper