Pada suatu malam
Kusebut namamu -- lantas kau menoleh
Namun dengan tatapan datar
Tak bersua, dan berjalan semakin jauhAku menyaksikan punggungmu semakin sulit kurengkuh
Dan di tengah jalan,
kau kembali menengok ke belakangTanpa sepatah kata lagi,-- saling menatap
Lantas kau menanggalkan senyuman
Seketika ragamu hilang
Meninggalkan teka-teki yang sulit kuterkaDan pagi ini, aku mencari sebuah arti mimpi
Psikologi bilang; sebab kau ingin bertemu denganku -
apa benar begitu?Jika iya, jangan jadi bunga tidur -- 'ayo bertemu'
( di dunia nyata ~ yang katanya tanpa luka. )06.05
Remajabaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper