Aku tidak pandai mendefinisikan rasa. Membahasakannya dalam gerak, atau mengucap kata. Terkadang sikap dingin ini menutupi segalanya. Aku seolah-olah bersikap tidak takut kehilangan. Padahal nyatanya aku benci sebuah perpisahan. Aku egois. Aku hanya ingin sebuah pertemuan tanpa adanya perpisahan. Tetapi itu tidak mungkin. Sebab telah menjadi ketetapan, yang bertemu akan berpisah pada waktunya. Entah berpisah hanya sekedar jarak atau bahkan berpisah karena kehendak Tuhan.~
8.12
Remajabaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper