Apa bagimu menyenangkan ketika dibersamai dengan kekasih orang? atau bahkan ada kebanggaan tersendiri kala merebut milik yang lain? coba baik-baik jawab dalam hati. *Jika masih punya hati.
Pada beberapa kejadian, orang ketiga tidak akan pernah bisa dibenarkan. Meski memang tidak seutuhnya salah. Tetapi wanita yang baik tidak akan merebut kebahagiaan wanita lain, bukan?
Katamu, 'dia yang lebih dulu memulai.'
Orang bilang, 'tamu tidak akan masuk jika tuan rumahnya tidak membukakan pintu.'
Lantas pada bagian ini seharusnya kau paham -- bahwa orang yang mengetuk pintu rumahmu belum tentu akan mengetuk pintu hatimu juga. Kau harusnya lebih tegas -- jangan mudah terbawa suasana. Kasarnya, 'cuman dijadikan pelarian ketika yang pertama sedang tidak ada ( c a d a n g a n)'Masih mau dianggap pelarian? Silahkan saja -- namun jangan menyesal jika kelak kebahagiaanmu direbut pula oleh wanita lain.
Pegang teguh kalimat ini, 'Apa yang kamu tanam, akan kamu tuai di kemudian.'
Hukum alam itu nyata.05.51
Remajabaper**mohon maaf bila ada kata-kata yang sedikit menyinggung, tulisan ini saya buat karena terlalu banyak yang merasa resah perihal 'orang ketiga, keempat, dan seterusnyaa😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper