Terkadang menentukan tujuan hidup tidak semudah membayangkan keinginan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan tentang sebuah pertanyaan, 'Nanti mau jadi apa?' 'Lahh ko milih ini, milih itu, dan sebagainya.' Tidak semua keinginan berbanding lurus dengan kenyataan nantinya. Sesekali seorang yang berhasil pun pernah gagal, pernah berada dititik terendah dalam hidupnya. Fase menentukan tujuan hidup rasanya belum terlalu siap dengan dunia yang sesungguhnya, dengan kenyataan yang sebenarnya. Banyak yang bilang, 'pilih aja yang sesuai fashionMu.' Namun jika dilihat dari satu sisi bisa jadi sudut yang lain tak terpikirkan sementara tujuan tidak hanya dilakukan satu kali. Bahkan tujuan bisa dianggap komitmen atau janji terhadap diri sendiri. Menentukan pilihan seperti berada di tengah, disatu sisi sangat yakin dan disisi lain menjelma keraguan. Lalu pemecahan masalahnya? Mencoba berikhtiar meminta agar diberi petunjuk oleh Allah swt, sebab Dialah sebaikbaiknya pengatur rencana.
Jadilah manusia yang produktif; seimbang antara dunia dan akhirat.20.20
Remajabaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoesíaBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper