Aku ingin bercerita tentang seseorang yang ku temui sepanjang jalan---
Saat ku tanya,
"Kenapa suka hujan?"
Dia tersenyum,
"Hujan itu simbol keikhlasan. Dia rela jatuh berkali-kali meski tahu rasanya sakit."
Ku tanya lagi,
"Kenapa suka senja? Padahal ia bersifat sementara, ada kemudian tiada."
Senyumnya kembali merekah,
"Senja itu isyarat Tuhan, bahwa yang bertemu akan berpisah pada akhirnya."
Lalu, kesekian kalinya aku bertanya,
"Kenapa ada waktu, rindu, dan kita?"
Tak hentinya dia tersenyum,
"Waktu itu dimensi yang terus berputar, tidak bisa dihentikan sedetik saja. Sedangkan rindu ia adalah rasa--- dan nyatanya bertemu semakin membuat rindu tak berkesudahan. Kita itu sepasang manusia yang bercengkrama dengan rindu."
Aku menoleh menatap binar matanya, teduh sekali dibuat takjub dengan makhluk yang satu ini,
"Pertanyaan itu tidak memiliki jawaban. Layaknya senja yang tenggelam direnggut malam atau hujan yang turun membasahi bumi. Semesta paham betul, ia mencoba merayu saat langit sedang membiru."
19.39
Remajabaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper
