Selaksa angin yang berhembus ditengah malam
Meniupkan sisa-sisa keheningan
Hilang dalam rayuan kata
Membisu terhempas kekosonganKau, dingin
Tuturmu tak lagi tentang rindu
Tak lagi merebahkan pilu
Isi kepalamu bukan tentang aku
Sedari tadi hanya tersisa kita yang tinggal kata
Atau aku yang masih bernama namun sudah tanpa rasa
Kecemasan tak mampu sembunyi pada abjadnyaKau, dingin
Atau aku yang terlampau hangat?
Kau, biasa saja
Atau aku yang terlanjur tenggelam harap?
Mendekatlah,
Berbisik sekejap perihal, 'kau yang dingin namun selalu ku ingin.'23.05
Remajabaper
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Baper
PoetryBeberapa kata yang terususun menjadi kalimat hingga paragraf bisa kau sebut tulisan,--- namun aku bukan penulis. Kau berhak membacanya barangkali memang sesuai dengan perasaanmu. Bdg Remajabaper