chapter 21

1.7K 105 6
                                    

Sepasang suami istri itu masih terlelap dalam tidurnya. Dengan posisi yang masih sama seperti sebelum mereka tertidur. Sepertinya mereka merasa sangat nyaman dengan posisi yang seperti itu. Walaupun sinar matahari telah menyinari wajah mereka, tapi itu tidak mengganggu mereka sedikit pun.

Tidur mereka harus terganggu karena mendengar keributan yang berasal dari lantai bawah. Lebih tepatnya dari ruang tamu. Walaupun mereka tidak tahu pasti tapi mereka yakin. Myungsoo yang sebenarnya tidak ingin melepaskan pelukannya tapi dengan berat hati harus melakukan itu. Soojung yang merasa pelukan myungsoo mulai melonggar perlahan-lahan membuka matanya.

"Siapa yang pagi pagi begini sudah ribut? Mengganggu tidur orang saja " keluh myungsoo
"Pagi dari mana? Udah jam tujuh lewat" ucap soojung yang baru saja melirik jam yang ada disampingnya.
"Benarkah? Kenapa aku tidak sadar" myungsoo yang berpura-pura polos membuat soojung merasa geli.
"Aku akan turun duluan, kau mandilah dulu. Badanmu sangat bau"

Myungsoo pun berjalan meninggalkan soojung yang masih berada diatas kasur. Ada hal yang ingin soojung ucapkan, atau kalian bisa menyebut sebagai bantahan, atas tuduhan myungsoo tadi. Dia ingin mengatakan
"Kalau badanku bau, kenapa kau masih ingin memelukku" kira kira seperti itulah.

Soojung pun menuruti ucapan myungsoo, menyuruhnya mandi. Bukan karena membenarkan ucapan myungsoo tapi tubuhnya sudah merasa gerah.

Sedangkan dilain tempat, myungsoo berjalan mendekati sekumpulan orang yang masih saja berdebat. Moonsoo yang melihat hyung nya berjalan mendekati tempat dimana berada langsung menghampiri hyung nya itu.
"Hyung, kau mau makan apa? Kimchi atau jajangmyeon? " tanya moonsoo
"Kimchi saja"
"Kan betul kataku, banyak yang ingin kimchi" ucap dongwoo
"Tapi aku sedang malas makan kimchi" ucap seongyeol dengan wajah memelas

Ternyata keributan itu berasal dari mereka berdua. Myungsoo menghembuskan nafasnya kasar melihat tingkah konyol sahabatnya.

"Jadi kalian ribut ribut cuma karena makanan. Apa kalian tau kalian mengganggu tidurku"ujar myungsoo.

Mereka semua serempak memandang myungsoo. Bingung dengan tingkah myungsoo, biasanya dia bangun cepat karena menurut nya jika bangun kesiangan akan membuat kepalanya pusing.tapi Sekarang dia berkata seolah olah dia ingin melanjutkan tidurnya. Sedangkan eommanya memandangnya dengan penuh harap.

"Tidur? Tidur seperti apa? " tanya eommanya antusias. Mungkin bagi yang mengetahui hubungannya dengan soojung akan tahu apa yang dimaksud eommanya. Seperti moonsoo yang hanya bisa menggelengkan kepala mendengar ucapan eommanya.
"Maksud eomma apa? Tentu saja tidur seperti yang biasanya" eommanya langsung menghembuskan nafas kekecewaan.
Tidak lama kemudian soojung turun dengan penampilan yang sudah rapi.
"Ada apa ini? " tanya soojung
"Noona, kau memilih kimchi atau jajangmyeon? " tanya moonsoo sama seperti yang dia tanyakan kepada hyungnya.
"Kimchi. Soalnya kalau jajangmyeon, kita nggak ada bahannya"
"Setelah bermusyawarah , keputusan akhirnya adalah kita bakalan makan kimchi" ucap dongwoo merasa kemenangan ada ditangannya. Sedangkan seongyeol dia sangat sedih karena yang dia inginkan itu jajangmyeon bukan kimchi.

"Seongyeol oppa ingin jajangmyeon? " seongyeol dengan semangatnya mengiyakan pertanyaan soojung.
"Ok, nanti bakalan aku pesan aja. Kalau kita yang bikin bakalan butuh waktu yang lama"
"Makasih soojung ku sayang" ucap seongyeol sambil mengelus rambut soojung.
Dia tidak tahu kalau ada yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam. Setajam silet. Siapa lagi kalau bukan myungsoo.

**
Semua sibuk dengan urusannya masing-masing jadi myungsoo lebih memilih keluar untuk mencari udara segar. Melihat myungsoo yang sedang berjalan keluar dari rumahnya, Jessica langsung mengikuti myungsoo. Tapi langkahnya dihentikan oleh sunggyu.

MY HUSBAND MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang