chapter 28

1.3K 84 9
                                    

Hari ini adalah hari dimana Soojung memulai les privatnya bersama adik iparnya, siapa lagi kalau bukan Moonsoo. Moonsoo berjanji kepadanya untuk menunjukkan bagaimana cara menjadi wanita yang menarik sehingga membuat suaminya tidak akan pernah berpaling mencari wanita yang lebih cantik.

Sebenarnya dia tidak mau, apalagi mengingat tingkahnya kemarin yang sangat tidak cocok untuknya. Tetapi ucapan Moonsoo kemarin mampu membuatnya ingin berubah. Lagi pula siapa yang mau kehilangan suami yang menjadi idola semua orang, walaupun dia juga membenci suaminya itu.

Beberapa menit setelah Soojung menunggu, akhirnya orang itu datang juga. Entah apa kerja adik ipar nya ini yang selalu keluar pagi dan pulang saat matahari sudah berada ditengah. Katanya sih olah raga, katanya.

"Sudah lama menunggu?" Tanya Moonsoo

"Apakah perlu aku jawab?"

"Ok, aku sudah tau jawabannya. Silahkan masuk." Dia membukakan pintu tempat Soojung menyenderkan punggungnya dari tadi.

Mereka melangkahkan kakinya masuk. Soojung sedikit takjub karena kamar Moonsoo lebih rapi dibandingkan anak laki-laki lainnya. Dan juga banyak koleksi kaset yang terletak di samping tv. Kamar idaman kalau seperti ini, semua yang dibutuhkan sudah ada di dalam. Jadi, ini alasan Moonsoo jarang keluar kamar.

"Duduklah"

"Tanpa kau suruh aku juga bakalan duduk" Moonsoo hanya memutar matanya malas mendengar jawaban Soojung. Entah kapan mereka bisa akur.

"Apa yang akan kita lakukan?" ucap Soojung saat dia sudah menemukan tempat yang pas untuk duduk.

Bukannya menjawab, Moonsoo malah memberikan sebuah kaset kepada Soojung. Tidak butuh waktu lama Soojung mengerti maksud Moonsoo.

"Kau meminta ku untuk menonton film ini?"

"Iya"

"Kau gila? Aku menonton drama? Itu bukan tipe ku kau tau"

"Hey!! Dasar kau tidak tahu di untung. Masih bagus aku mau membantumu. Kalau kau tidak mau, ya sudah. Lagi pula yang akan kehilangan hyung itu kamu, bukan aku." Moonsoo kembali meletakkan kaset tersebut, tapi terhenti oleh Soojung yang sudah merebutnya dari Moonsoo.

"Kau berniat tidak sih membantu ku?"

"Kok aku yang disalahkan, kan kamu nya yang tidak mau menuruti saranku."

Setelah berdebat cukup lama, akhirnya mereka berdua terdiam. Hanya menatap tajam satu sama lain.

**
Myungsoo pov

Aku baru saja terbangun dari mimpi indahku. Rasanya sangat melelahkan, tadi malam aku harus berlari kesana kemari saat ada seseorang yang mengatakan padaku bahwa Jessica masuk rumah sakit. Entah apa yang dipikirkan gadis gila itu, sampai ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Tapi ada satu hal yang janggal saat aku baru membuka mataku. Soojung, tidak seperti biasanya dia bangun pagi saat libur.

Aku berjalan keluar, siapa tahu saja dia sedang di luar. Bukan maksud apa-apa, hanya ingin memastikan dia tidak diculik sama hantu. Saat baru saja aku ingin menutup pintu, aku melihat Moonsoo yang sedang berbicara dengan Soojung dengan posisi yang membuatku naik darah. Biasanya mereka akan menjaga jarak dan sekarang mereka sangat dekat. Ditambah lagi Soojung yang mau saja masuk kedalam kamar Moonsoo.

Lihat saja nanti saat Soojung dan Moonsoo keluar aku akan mencincang tubuh mereka lalu akan aku buang ke sungai.

Ponsel ku tiba-tiba berbunyi saat aku ingin melangkahkan kaki menyusul mereka. Lagi-lagi dari no yang sama. Sampai kapan wanita itu tidak akan mengganggu hidupku lagi.

MY HUSBAND MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang