My New Boy Friend (Wonwoo)

2.7K 251 3
                                    

[❗Liat dulu gambar yang chatting❗][ Bayangin ya si 'aku' itu kamu]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[❗Liat dulu gambar yang chatting❗]
[ Bayangin ya si 'aku' itu kamu]

[Note : y/n = your name]

Sudah seminggu aku menjalin hubungan dengan Wonwoo, pria yang sudah menjadi temanku sejak tahun pertama sekolah. Sekarang adalah tahun kedua kami. Namun kami tidak pernah memberitahu tentang hubungan kita kepada orang lain.

Sampai di sekolah.

Aku berjalan menuju kelas. Di depan pintu, Wonwoo sudah berdiri disana bersama temannya. Satu tangannya besandar di pundak temannya.

"Pagi noona." Ucapnya menggodaku.

"Kita cuma beda beberapa bulan ya Wonwoo." Balasku. Sebulan lalu adalah ulang tahun ku, dan dua bulan lagi adalah ulang tahunnya.

"Tetap saja kau lebih tua dariku kan." Ucap Wonwoo. Diam diam jari jarinya dia selipkan diantara jari jariku, kami berpengangan tangan.

Aku hanya tersenyum malu. Kemudian dia melepaskannya setelah melihat temannya mulai penasaran dengan kami.

"Bagaimana kalo kita kantin." Wonwoo mengalihkan perhatian temannya, lalu mendorongnya pergi menjauhi kelas.

Jam pelajaran pun dimulai. Saat guru kami memberikan soal, tanpa pikir panjang aku memutar kursiku.

"Wonwoo." Panggilku. Mejanya persis di belakang mejaku.

Wonwoo menoleh. Kacamatanya membuat dia terlihat lebih tampan.

"Soal ini, bagaimana cara mengerjakannya." Tanyaku menunjuk soal nomer lima.

Wonwoo malah mengacak acak rambutku, kemudian tangannya turun ke pipiku dan mencubitnya lembut.

Lalu dia berkata, "kau bisa pakai rumus yang ini."

"Oh ok." Jawabku cepat lalu memutar kursiku kembali ke mejaku. Kenapa aku mudah sekali tersipu.

Melihat aku salah tingkah begitu, wonwoo mengelus kepalaku lembut.

Jam pelajaran pun selesai. Waktunya istirahat.

"Mau ke kantin?" Tanya Wonwoo dari mejanya.

Aku memutar tubuhku, menoleh. "Kau?"

"Aku akan ke kantin kalau kau juga ke kantin." Jawabnya, tapi sambil memegangi perut. Aku juga mendengar pelan perutnya berbunyi.

"Hahaha baiklah ayo kita ke kantin." Aku tertawa mendengar bunyi perutnya.

Sampai di kantin. Aku membeli jus jeruk, Wonwoo membeli sepotong roti, dan dia menyuruhku membelikannya yogurt. Kemudian kami kembali ke kelas.

Di koridor. Kami berjalan berdua sambil bertukar cerita.

"Wonwoo." Tiba tiba teman Wonwoo menghampiri kami. "Kau dari mana saja?"

"Kantin." Jawab Wonwoo menunjukkan roti yang dibawanya.

Aku hanya diam berdiri di samping Wonwoo. Teman Wonwoo tidak menjawab, dia malah memperhatikan kami.

"Kalian....." ucapnya ragu sambil menunjuk kami berdua. "Wonwoo, kau menyukainya ya?"

Wonwoo menoleh padaku, lalu bertanya pada temannya, "Aku?"

Wonwoo kembali menoleh kepadaku. Kemudian, tak disangka, dia melangkah maju dan membuatku mundur sampai punggungku menyentuh tembok. Satu tangannya bersandar pada tembok. Jarak kami mungkin hanya sepuluh sentimeter sekarang. Aku bahkan menahan nafasku karena gugup. Wonwoo menatapku lamat lamat.

Lalu Wonwoo berkata sambil tersenyum, "Tidak, aku membencinya."

Mukaku pasti berubah jadi merah. Aku hanya bisa menatapnya tersipu malu.

"Wah selamat ya. Y/n kau memilih pria yang tepat." Ucap temannya menyadari hubungan kami.

-the end-
By : Traisaa_Lan

Cerita macam apa ini. Maafkeun kalo gak baper :')

Don't forget to comment and vote :))

Seventeen Imagines (If You Were Sebong's Girls/Women)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang