4. Kita teman [Revisi]

3.2K 189 10
                                    

PART ITU SUDAH BERUBAH/ SUDAH DI REVISI . YANG KANGEN BISA BACA ULANG (kalo ada)

-GOMAWO

"iyaa pak , nanti saya akan belajar bersama (namakamu)" ucap iqbaal pada pak agung

"yasudah kalau seperti itu , kalian boleh keluar" kata pak agung.

"assalamualaikum" ucap (namakamu) dan iqbaal sambil mencium tangan pak agung

"walaikumsallam" ucap pak agung

(namakamu) dan iqbaal pun segera beranjak pergi dari luar ruang guru . Sampai di depan ruang guru (namakamu) kelihatan gelisah , bukan gelisah lebih tepatnya bingung ingin pulang depan siapa .

Berhubung Iqbaal tipikal cowok peka yang irit ngomong jadi dia tahu kenapa dan apa yang menyebabkan (namakamu) gelisah sikapnya.

"(nam) lo balik sama siapa?"tanya iqbaal pada (namakamu).

"Kenapa? Emang" jawab (namakamu)

"Nanya aja , sama siapa?" Tanya Iqbaal .

"Sendiri" kata (namakamu) jutek.

"naik apaan?" tanya iqbaal

"Gue mau naik apa aja gak ada urusannya sama Lo kan?" Kata (namakamu) masih stay dengan juteknya.

"ikut gua" ucap iqbaal menyeret tangan (namakamu).

"eh kak mau bawa gue kmn?mau nyulik gue ya?!" tanya (namakamu) binggung sambil coba melepaskan pegangan tangan iqbaal

ternyata iqbaal membawa (namakamu) ke parkiran

"naik" ucap iqbaal pada (namakamu).

"apaa" tanya (namakamu) binggung.

"naik buruan ke motor gua" ucap iqbaal sungguh.

"Lo mau culik gue benaran ya?! Gue teriak nih!" Curiga (namakamu)

"Anterin" kata Iqbaal .

"Maksud Lo?" Tanya (namakamu).

"Lo" kata Iqbaal .

"Ngomong yang jelas sih! Pelit amat Lo!" Kesal (namakamu) .

"Mau gue anterin?" Tanya Iqbaal .

"Gak ngerepotin kan?" Tanya (namakamu)

"engga ngerepotin" ucap Iqbaal.

"yaudah deh , boleh gratisan" kata (namakamu).

(namakamu) naik kemotor iqbaal , di tengah perjalanan hanya terjadi keheningan dan akhirnya iqbaal memecahkan keheningan itu

"(nam)" panggil iqbaal

"Hmm" jawab (namakamu)

"mulai skrng lo dan gua tmn okay" Ucap iqbaal.

"Males banget gue temanan sama orang yang ngomongnya pelit banget" kata (namakamu) mendumel.

"Omongan pelit gue yang bikin gue keren"ucap  iqbaal .

"Sekarang gue dapat dua poin buruk dari sikap Lo! Pertama Lo pelit ngomong kedua Lo pede banget! Dan karena poin dua itu gue gak mau temanan sama Lo!" Ucap (namakamu).

"Kalau Lo gak bilang kita temanan , gue ngebut sekarang juga" ucap Iqbaal.

"Apa si Lo!" tolak (namakamu).

"yaudah gak percaya" kata Iqbaal .

Bremmm......

Iqbaal mencepatkan laju motornya , (namakamu) kaget lalu memeluk iqbaal erat.

Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang