Lewat dari saru minggu masalah bella menampar (namakamu) . Iqbaal telah menyelesaikannya dengan memberi bella peringatan keras.
Hari ini adalah hari penyuluhan untuk menjaga lingkungan sekolah bersih. Para anggota organisasi siwa intra sekolah atau yang biasa disebut osis pun sibuk. Termasuk Iqbaal, Iqbaal mempersiapkan kedatangan orang-orang dari penyuluhan tersebut. Hari ini semua siswa-siswi diharapkan datang lebih pagi dari biasanya. Tetapi Iqbaal telah sampai selagi langit gelap.
"Di tolong bilangin ke eka sama nanda dia bagian kalungin ketua sama wakil dari orang-orang penyuluhan" kata Iqbaal.
Aldi segera melaksanakan perintah dari Iqbaal. Iqbaal pun kembali melihat-lihat persiapan.
"JANGAN SAMPAI ADA SAMPAH YANG TERTINGGAL, KARNA AKAN MEMALUKAN NAMA SEKOLAH" teriak Iqbaal lantang.
Ya memang jika ada penyuluhan kebersihan seperti ini sekolah harus dalam keadaan bersih. Jika terlihat ada sampah itu akan menurunkan nilai sekolah tersebut. Guru dan kepala sekolah telah memberikan tugas tentang kebersihan sekolah hari ini kepada osis.
Iqbaal berkeliling lapangan sampai pada akhirnya bertemu dengan (namakamu) yang sedang duduk dibawah pohon . dia terlihat sedang memakan sandwich. Iqbaal menghampirinya.
"Haii sayang" sapa Iqbaal dan langsung duduk disebelah sang kekasih tersebut.
"Haii, eh baal kamu udah sarapan? Dari tadi aku liat kamu sibuk banget" tanya (namakamu) masih dengan memakan sandwich nya.
"Belum nih, soalnya tadi aku buru-buru" kata Iqbaal.
(Namakamu) pun langsung mengambil sisa sandwich nya dia mencubit sandwich itu dan menyuapinya ke Iqbaal. Iqbaal yang melihat (namakamu) ingin menyuapinya membuka mulutnya dan melahap sandwich suapan (namakamu) dengan senang hati.
"Mm... Enak banget siapa yang buat?" kata Iqbaal memuji sandwich yang disuapi (namakamu).
"Aku dong" kata (namakamu) bangga.
"Idih... Calon nya Iqbaal udah bisa masak makin mantep nih" kata Iqbaal menggoda.
"Mantep apa" kata (namakamu) dengan mencubit kembali sandwich nya dan menyuapi Iqbaal.
"Man...thep...jodo clon is..cktri" kata Iqbaal tak jelas.
"Ihh Iqbaal telan dulu lah makanannya nanti kamu keselak , ini minum" kata (namakamu) .
"Mm...iya makasih" kata Iqbaal.
(Namakamu) menutup tempat bekalnya , dia saat ini bersandar di pundak Iqbaal.
"Eh baal , ngomong-ngomong kamu enggak urus penyuluhan?" tanya (namakamu).
Iqbaal menggengam tangan (namakamu) lalu menciuminya dan berkata.
"Biarin, ada Aldi sayang" kata Iqbaal santai sambil mengusap puncak rambut sang kekasih.
"Deh makan gaji buta" kata (namakamu) sambil mendorong wajah Iqbaal pelan.
"Ihh emang aku digaji apa" kata Iqbaal.
"Heheiyaa ya, engga baal maksud aku itu kamu kan yang di perintah in masa kamu santai-santai" kata (namakamu) bergelayut .
"Lah aku udah dari tadi kali (namakamu) sayang, jadi ini aku lagi istirahat, gapapa kan aku istirahat?" kata Iqbaal.
(Namakamu) tersenyum dan bergelayut kembali. Dia menjawab dengan anggukan.
--------
Penyuluhan tentang kebersihan sekolah sudah dimulai sekitar empat puluh lima menit yang lalu. Anggota kelas di suruh mrngumpul di dekat tiang bendera. (Namakamu) yang menjabat sebagai sekertaris satu di kelasnya pun ikut ke tiang bendera. Dia kesana bersama salsa yang kebetulan bendahara kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu (End)
FanfictionCerita sudah berakhir. Suka dengan ceritaku? Baca semua karyaku dan jangan lupa tinggalkan jejak "kehebatan gue adalah bisa naklukin d(i)a yg dinginya melebihi es dan kutub utara" -(namakamu) "kamu lucu kamu beda dari yg lain ,itu yg buat aku cinta"...