24. Belanja Bulanan

1.4K 116 0
                                    

(Namakamu) menatapi ponselnya , jantungnya masih berdegub sangat cepat .

"(Nam)?" panggil iqbaal.

(Namakamu) masih tak menghiraukan . dia terus saja memandangi layar ponselnya yang berisi pesan dari bagas.

Iqbaal yang melihat sang kekasih berubah semenjak membaca pesan bagas mengernyit? . ada apa dengan pesan yang dikirim bagas? , kenapa (namakamu) langsung terdiam?. Banyak pertanyaan pun sudah tersedia di dalam pikirannya .

"(Namakamu)? Aku ajak ngomong loh!" panggil iqbaal .

"E-eh iq-iqbaal ? I-i-ya ken-kenapa?" Jawab (namakamu) terbata.

" coba liat pesan yang dikirim bagas?"ucap iqbaal .

"Na-nanti aja , ga baik kamu lagi nyetir" kata (namakamu) masih dalam omongan terkadang terbata-bata.

"Yaudah" iqbaal mengusap puncak rambut (namakamu) dengan lembut.

---
Kini iqbaal dan juga (namakamu) sudah berada di salah satu swalayan di jakarta . mereka berdua langsung turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam swalayan tersebut.

Iqbaal merengkuh pinggang (namakamu) dengan tangan kekar nya. Sambil memandangi sayur-sayuran yang ada di sekitar nya.

"Kita mau belanja apa (nam)?" panggil Iqbaal sambil menunduk karna (namakamu) lebih pendek dari nya.

"Hmm... Bentar baal aku liat list belanjaan nya dulu" kata (namakamu) sambil membuka slingbagnya .

Dia membuka list belanjaan yang di beri ria. Membaca dalam hati dan berusaha mengigat-igat , agar dia tak terus menerus menengok ke list belanjaan.

"Oke baal , kita pertama beli sayur-sayuran dulu terus beli daging sama ikan dan abis itu bumbu dapur" kata (namakamu) , iqbaal menganguki lalu mulai memilah-milih sayuran yang akan dibeli.

(Namakamu) juga sibuk memilih . setelah sekiranya lima menit (namakamu) dan iqbaal sudah selesai memilih sayurnya .

"Kita sekarang ke tempat ikan sama daging kan?" tanya iqbaal.

(Namakamu) menganguk . mereka berjalan ke arah kanan dan mendapati banyak ikan dan daging .

"Hm... Bunda nulis beli ikan bandeng , jadi kita beli ikan bandeng tempat ikan bandeng dimana baal?" tanya (namakamu) menatap iqbaal serius.

"Coba aja kita cari dulu" kata iqbaal.

Mereka memperhatikan ikan-ikan yang dilewatinya . karena swalayan jadi (namakamu) dapat dengan mudah mengetahui jenis-jenis ikan karna sudah terpampang jelas.

"Ini dia ikan bandeng " pekik iqbaal .

(Namakamu) pun langsung tersenyum , dia langsung menghampiri ikan-ikan bandeng itu dan bertanya pada orang yang menjaga bagian ikan itu.

"Mas saya mau ikan bandeng yang segar-segar" seru (namakamu).

"Wah mba , ikan disini segar-segar semua" kata si mas yang jual.

"Yaudah saya mau ikan paling segar diantara ikan segar lainnya " jawab (namakamu) tak mau kalah.

"Udah (nam),aku liat ikannya segar semua kok , lagian kan ini swalayan mana mungkin ada ikan yang ga segar " ucap iqbaal.

(Namakamu) akhirnya berusaha memilih ikan yang paling segar , setelah selesai (namakamu) membayar dan segera mencari tempat yang menjual daging.  Setelah selesai membeli daging (namakamu) ingin mencari tempat yang berjualan bumbu dapur.

"Baal aku ga pernah di suruh beli bumbu dapur lagi kalo disini , dimana ya tempatnya?" tanya (namakamu) kepada iqbaal.

Iqbaal pun ikut binggung.

Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang