Iqbaal sudah berada di pekarangan rumah (namakamu) . tak lama kemudian (namakamu) keluar dari balik pintu.
"Ehhh ada iq.... LIDI" ucap (namakamu) meledek .
"Apa sih kamu , besok aku gemukin badan nih" ucap Iqbaal sambil mengusap lembut rambut (namakamu).
"Kalo kamu gemuk nanti aku dikiranya pacaran sama sumo lagi" ucap (namakamu).
"Ih kan kamu kaya meow gemesin , ya aku gemukin badan gak sampai gendut lah" ucap Iqbaal.
"Ah kamu jangan gemuk atau gendut iqbaal, nanti aku gak bisa panggil kamu lidi lagi" ucap (namakamu) dan tiba-tiba memeluk Iqbaal sekilas dan langsung melepas.
"Eh kok bentaran , aku mau peluk kamu lagi dong" ucap Iqbaal sambil merentangkan kedua tangannya.
"Apa sih lidi, udah ah ke sekolah buruan nanti kita telat" ucap (namakamu) menarik paksa lengan Iqbaal.
-°°°°-
Bagas kini sedang berjalan menuju bagasi rumahnya . jaket hitam , jam tangan hitam , hingga menggunakan kacamata hitam adalah style nya biasa untuk ke sekolah . semua murid sudah tidak binggung lagi.
Ditambah dengan motornya bagas yang memang serba hitam . semua murid menduga bagas menyukai warna hitam . dia naik ke atas motornya itu dan langsung menancap kan gas menuju ke sekolah.
Sampai disekolah dia memarkirkan motornya di parkiran pojok kanan. Entah mengapa itu adalah khusus untuk parkiran motor bagas. Lalu, bagas turun dari motor hitamnya itu dan membuka kacamata serta jaket yang dia pakai , meletakkannya ke dalam tas hitamnya .
Berjalan dengan biasa sambil menyapa satu per satu orang yang dia kenal . hingga sampailah dia dikelas. Dan melihat ah!
"Hei cantik , jangan jutek-jutek atau mencoba menghindar ya! Soalnya akan berakibat fatal" ucap bagas ke seorang gadis.
Siapa lagi kalau bukan (namakamu) Bianca .
"Apaan sih lo!" ucap (namakamu) jutek.
"Hei tadi kan udah gue bilang jangan jutek gitu ah" ucap bagas dengan nada sok nya.
(Namakamu) bangkit dari duduk nya dan berjalan le arah salsa yang memang baru tiba .
"Eh (nam) mau kemana narik-narik tangan gue seenaknya" ucap salsa kesal .
Belum saja salsa meletakkan tasnya , main sudah di tarik paksa . untung teman
"Anterin gue ke toilet" ucap (namakamu).
"Bisa gak sih gue taro nih tas dulu baru anterin lo ke toilet?" ucap salsa.
"Gak bisa , ini penting" ucap (namakamu).
"Penting kenapa lo tembus?atau ada panggilan gaib?" tanya salsa binggung.
"Halah lo banyak omong sal , udah ah ikut aja " ucap (namakamu).
(Namakamu) menarik lengan salsa . mereka menuju toilet perempuan .
-°°°°-
"Dia udah bikin takut orang yang gue sayang , dan gue ga akan biarin dia tenang liat aja tanggal mainnya"
"Yoi"
Klepak....
"Ya allah kenapa setiap gue ngomong selalu diklepak dua manusia tua ini"
"Diem lo!"
-°°°°-
(Namakamu) keluar dari toilet bersama salsa . awalnya dia mau menceritakan semua yang selama ini dia tutupi dari mereka . tetapi karna tadi ada pesan dari bagas lagi yang membuatnya mengundurkan niatnya itu . bayangkan saja isi pesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu (End)
Fiksi PenggemarCerita sudah berakhir. Suka dengan ceritaku? Baca semua karyaku dan jangan lupa tinggalkan jejak "kehebatan gue adalah bisa naklukin d(i)a yg dinginya melebihi es dan kutub utara" -(namakamu) "kamu lucu kamu beda dari yg lain ,itu yg buat aku cinta"...