'Sadar ga sih lo? Kalo cinta lo ke cowo gue itu hanya sia-sia dan percuma? , jadi mendingan lo cari dan lain dan buang jauh-jauh rasa cinta lo itu , dan lo akan bahagia.'
(Namakamu) bianca
Sudah sekitar satu jam yang lalu (namakamu) dan Iqbaal menjenguk lula di rumah sakit.dan sekarang Iqbaal dan (namakamu) pamit pulang pada lula.
"Tante lula,Iqbaal pulang dulu ya soalnya udah sore" ucap Iqbaal.
lula tersenyum dan berkata .
"Iya terima kasih Iqbaal kamu sudah mau jenguk tante, buat (namakamu) terima kasih juga ya nak"
"Iya tante sama-sama , yaudah tante Iqbaal sama (namakamu) pulang dulu ya tan, jaga diri baik-baik" ucap (namakamu) tersenyum sambil menyalami tangan lula.
Memang sejak satu jam yang lalu , lula dan (namakamu) terlihat sangat akrab.lula senang karna dia di perhatikan lebih oleh seorang anak perempuan. Jujur lula tidak pernah mendapatkan perhatian dari bella anaknya sendiri.
"Assalamualaikum tante" kata Iqbaal menyalami tangan lula.
"Walaikumsalam kalian hati-hati di jalan ya" ucap lula.
Iqbaal dan (namakamu) tersenyum lalu menutup pintu. Bella yang melihat Iqbaal dan (namakamu) pergi dia segera menyusul tetapi ditanya dulu oleh lula.
"Kamu mau kemana?" tanya lula
"Mau ke Iqbaal kenapa!" kata bella membentak lalu pergi meninggalkan ruangan.
Bella mengejar Iqbaal dan (namakamu) yang sudah cukup jauh dari jangkauannya . karena dia lari jadinya dia bisa mengejar Iqbaal dan (namakamu).
"Baal" teriak bella.
Iqbaal yang merasa namanya terpanggil menoleh ke belakang dan mendapati bella yang sedang menstabilkan nafasnya.
Iqbaal mengerutkan kedua alisnya lalu dia kembali menggandeng lengan (namakamu) dan mulai berjalan.
Satu detik...
Dua detik...
Tiga detik..."Baal makasih karna udah mau jemput mama aku" kata bella teriak.
Iqbaal yang mendengar ucapan bella jadi teringat dengan kebohongan bella. Iqbaal tersenyum lalu menyuruh sang kekasih untuk diam di tempat.
"Bella" kata Iqbaal menghampiri.
Bella tersenyum melihat Iqbaal menghampirinya dan meninggalkan (namakamu) sendirian.
"Terbukti kan (namakamu) , sekarang Iqbaal tinggalin lo demi gue haha" -batin bella.
"Ikut gue" ucap Iqbaal sambil tersenyum dan menarik tangan bella.
(Namakamu) yang melihat itu binggung setengah mati. Dia berfikir bahwa Iqbaal akan meninggalkannya sendiri di rumah sakit ah tapi Iqbaal tadi bicara agar (namakamu) tetap berdiam diri disini.
"Gue ikutin Iqbaal atau diem disini turutin kemauan Iqbaal, ah udah ah ikutin aja" -batin (namakamu).
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu (End)
FanfictionCerita sudah berakhir. Suka dengan ceritaku? Baca semua karyaku dan jangan lupa tinggalkan jejak "kehebatan gue adalah bisa naklukin d(i)a yg dinginya melebihi es dan kutub utara" -(namakamu) "kamu lucu kamu beda dari yg lain ,itu yg buat aku cinta"...