Senior Playboy • 23. Duka, atau Bahagia?

2.8K 274 17
                                    

"Yuk?"


(Namakamu) tertegun, suara itu benar-benar mengejutkannya. Bukan karena dirinya sedang melamun, melainkan dirinya takut, jika orang yang berbicara itu adalah orang jahat. Namun semua pikiran buruknya hilang seketika, saat dirinya mengetahui, siapakah yang datang dan mengejutkan itu. Iqbaal..

(Namakamu) memutar bola matanya, ia kira si Iqbaal takkan kembali lagi menemuinya malam ini. Dan pada menit kedua, ia baru mengetahui bahwa Iqbaal datang dengan jalan kaki. "Lo ngapain balik lagi? Dan, dimana mobil lo?"

Iqbaal tak mengindahkan pertanyaan dari (Namakamu), melainkan kini ia tengah fokus dengan motor mogok milik gadis itu. Iqbaal tetap terdiam, setelah beberapa meter jalan sembari menuntun motor (Namakamu), dirinya baru membuka mulut untuk berbicara.

- DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN -

4. Senior Playboy • IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang