Senior Playboy • 17. Rahasia Sedikit Terungkap

3.4K 309 55
                                    

"Gue bakal jelasin semua ke lo, Al."

Lelaki kerempeng itu, berbicara seserius mungkin, dengan lelaki lain yang ada di hadapannya. Suasana kafe sore hari itu sedikit syahdu, karena lantunan musik dari penyanyi kafe memperindah seiring bunyi rintikan hujan. Dua orang lelaki yang tengah berbicara serius itu kembali lanjut dengan perbincangannya.

Terlihat dengan jelas, bahwasannya kedua lelaki itu adalah Aldi dan Bastian. Dua sepupu yang sering berusaha menyembunyikan kedekatan mereka dari khalayak, kali ini memang lebih tidak peduli dengan sekitarannya.

"Gue jujur sama lo kali ini. Kalau Iqbaal itu mau ngajak (Namakamu) taruhan. Dalam sebulan ini, kalau Iqbaal bisa dapatin (Namakamu) untuk menjadi pacarnya, (Namakamu) bakalan dijadikan babu sama Iqbaal. Sebaliknya, kalau Iqbaal kalah, dia yang akan jadi babunya (Namakamu)," jelas Bastian.

Lelaki di hadapan Bastian nampak terbelalak. "Sejak kapan taruhan ini terjadi, Bas? Kenapa gue ngga tahu persoalan ini?!"

"Kemarin Iqbaal bilang begitu di basecamp. Kalau menurut gue, lo harus cegah semuanya. Lo harus jaga (Namakamu), kalau bisa lo pepetin dia juga, bikin dia baper. Karena taruhan ini bakalan berdampak buruk sama dia. Gue begini bukannya karena sempat suka sama (Namakamu), tapi gue ngga mau ada perempuan lagi yang jadi korbannya Iqbaal."

Aldi mengangguk. "Gue ngerti, Bas. Dan apa yang sempat lo sampaikan dulu ke gue tentang (Namakamu) itu benar. Dia cewek yang terlalu polos, gue juga ngga akan sudi kalau Iqbaal jadiin diia korban taruhan selanjutnya, setelah kakak gue sendiri. Terlebih lagi, gue juga mulai jatuh hati sama dia."

Bastian tampak sedang memikirkan sesuatu, karena dahinya mengkerut. "Gue punya rahasia besar tentang Iqbaal, Al!"

"Apa?"

"Mata Iqbaal yang sebelah kanan itu buta, semua terjadi sejak perkelahian dua tahun lalu sama lo, Al. Ternyata Iqbaal merahasiakan itu dari semua orang."

"Apa yang harus gue perbuat?"

- DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN -

4. Senior Playboy • IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang