"Jadi, kita niatan di puncak berapa hari, nih?" Aldi mengoper porsneling gigi mobil setelah ia berhenti di gerbang tol.
Dua temannya di belakang-kursi penumpang, sibuk dengan kegiatannya. Si Iqbaal dan (Namakamu) itu, terlihat sedang suap-suapan kentang goreng. Keduanya berhenti melakukan aktifitas seketika, saat Aldi menatap Iqbaal dan (Namakamu) dari kaca spion bagian tengah mobil secara bergantian.
Iqbaal berpura-pura untuk berpikir keras, lalu memantapkan jawabannya. "Udah dirancang kan, kalau di puncak kita tiga hari dua malam sampai tahun baru?"
(Namakamu) terbelalak. "Hah, serius?! Lama amat? Gue cuma bawa sempak lima biji!" ujarnya heboh.
- DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN -
KAMU SEDANG MEMBACA
4. Senior Playboy • IDR
Teen FictionSUDAH TERBIT Apa jadinya kalau gadis bernama (Namakamu) yang polos dan lugu-lugu anjing, dan paling membenci semua jenis hal perkelahian itu, bertemu dengan senior bernama Iqbaal yang kelihatan alim, tapi kenyataannya playboy dan anak dari penjual m...