Beberapa part di private, maka follow dulu sebelum membaca. Dan ingat... Bijaklah dalam membaca, terutama untuk adik-adik di bawah umur, karena cerita ini mengandung unsur dewasa... Dan ingat... Vote dan komen ya... Ditunggu author.....
SINOPSIS
Keh...
Prilly turun dari kamar dengan keadaan segar. Ia segera berjalan menuju dapur... Ia memakan roti diatas meja dengan selai kesukaannya selai coklat..
Setelah selesai ia segera menuju kulkas dan mengambil beberapa bahan sayuran, ia hendak membuat makanan kesukaan Ali... Ayam..
Ia mulai menggoreng ayam dan membuat nasi goreng ayam dan juga Sup ayam jagung yang dimasukkan ke dalam kotak termos... Agar dapat tetap panas.
Setelah selesai... Ia segera ke kamarnya dan menuju ke lemari yang diisi beberapa bajunya, ya... Ia tidak mungkin membawa seluruh bajunya bukan... Ia bisa saja meminta pada Ali... Tapi rasanya akan sangat merepotkan...
Ia raih dress lengan 3/4 nya, dan memakai flat shoes dengan warna senada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia segera turun setelah meraih Sling bagnya, Dan turun menuju meja makan dan mengambil tas kecil dengan isi bekal didalamnya.
Ia keluar rumah dan mencari taksi, ia tak mau merepotkan mang Ujang karena dia sedang makan tadi. Tak lama taksi kosong lewat didepannya dan ia masuk kedalam.
#############
Sesampai di kantor cabang Ali, ia berjalan anggun masuk kedalam.
" Ee... Bu Prilly.." sapa salah satu satpam.
" Lho... Bapak... Dipindah kesini... Bapak dikantornya pusat biasanya kan.." tanya Prilly ramah.
" Iya Bu... Saya disuruh disini sementara... Ibu mau ketemu dengan pak Ali?" Tanya pak Jo.
" Iya pak jo, saya bawa bekal untuk bapak Ali... Saya permisi dulu ya pak... Permisi..."
" Iya Bu... Silakan.."
Setelah bercakap sebentar ia masuk kedalam dan menuju meja resepsionis.
" Mbak... Permisi.." ucapnya.
" Ada apa Bu... Ada yang bisa saya bantu.." ucapnya ramah.
" Ummmmm... bisa Tolong beritahu saya dimana ruangan bapak ali..." Ucap Prilly sopan.
" Maaf sebelumnya... Apakah ibu sudah membuat janji..." Tanyanya.
" Tidak... Saya hanya ingin memberi bekal untuk bapak Ali.." ucap Prilly seraya menunjuk kantong bekalnya.
" Bekal? Maaf Bu... Bapak Ali tidak ada disini..." Ucapnya sinis.
