LaP- The True Story

3.6K 181 0
                                    

Ali dan Prilly berjalan memasuki apartemen, keduanya menggunakan lift untuk sampai di apartemen Kevin.
Ali menekan tombol nomor 93, lantai apartemen Kevin.

" 93?! Tinggi banget... " Ucap Prilly.

" Iya... Kenapa... Kamu takut tinggi..."tanya ali.

" Iya.... Aku penakut... Aku takut ini dan itu... Banyak banget.." ucap Prilly.

" Masa? Kamu gak takut sama aku kan?" Goda Ali.

" Awwwww...!!!" Teriak Ali ketika Prilly mencubit lengannya.

" Rasain... Gombal aja terus..." Ucap Prilly.

" Sakit.... Jangan gitu dong.... Sakit tau..." Ucap Ali dengan nada manja.

" Iihh... Lebay..." Ucap Prilly memutar bola matanya malas.

" Li... Kok liftnya makin cepet... Aku takut..." Ucap prilly ketika merasakan lift bergerak agak cepat.

" Iya... Kan naiknya ke lantai 93... Jangan takut ya... Ada aku..." Ucap Ali dan memeluknya erat.

Ting!!!

Keduanya terhenti dengan obrolan mereka, keduanya berjalan beriringan menuju sebuah pintu kecoklatan didepan sana.
Ali menekan bel pintu, dekat pinggir speaker.. tak lama pintu terbuka dan menampakkan Kevin dengan muka berbinar.

" Eeh... Ada bidadari... Masuk yuk.." ucap Kevin.

" Lo tuh ya... Situasi kayak gini masih aja ngegombal... !" Ucap Ali.

" Yeee... Sorry boss... Ayo masuk." Ucap Kevin dan menarik Prilly untuk masuk, dan segera menutup pintu meninggalkan Ali diluar. Kevin... Kevin... Author pusing liat kelakuan kamu.... Ha deh..... Abis ini Lo abis sama big boss...... Hehehe.

" KEVIN!!!!!" teriak Ali dari luar terdengar samar-samar, padahal kamar apartemen Kevin kedap suara.

Ceklek.

Kevin membuka pintu dengan muka cengengesan.

" Masuk boss...." Ucapnya.

Ali masuk dan menatap Kevin tajam bagai singa menatap mangsanya... Menakutkan...

Lalu mereka menuju ruang tamu, Ali dan Prilly duduk bersebelahan sedangkan Kevin duduk di samping ali, kalau di samping Prilly bukan tatapan tajam lagi yang Ali sungguhkan kepadanya, tetapi ia akan diterkam dan dimakan hidup-hidup... Mengerikan.....

" Apa?" Tanya Ali dan menunjuk laptop didepannya.

" Lo lihat rekaman ini, ini rekaman cctv di kamar gue... Ini udah gue atur 15x lebih cepat... Biar durasinya gak panjang, ini real rekaman gue Li... Gue gak ngapa-ngapain dia... Lo tau... Pas gue pulang dari taman, gue ngeliat anak pak Bambang yang ngejar-ngejar Lo lagi merhatiin kalian sambil foto-foto gak jelas..." Ucap Kevin panjang lebar.

Ali terus mengamati rekaman cctv yang tak terlalu panjang itu, ia lihat Lona lah yang merekayasa semua itu... Ia sengaja membuka baju kevin dan dirinya seakan-akan mereka melakukan hubungan intim, memang... Kevin tak menyentuhnya terbukti dari hasil rekaman ini... Lalu.. Lona asli hamil atau rekayasa.

" Maafin gue Vin... Gue udah nuduh Lo macam-macam, gue gak nyangka sahabat gue berubah macam uler kayak gini... Apa penyebabnya dia sampai kayak gini... Apa dia hamil beneran" Ucap Ali.

" Yang gue dengar dari bartender di bar tempat Lona sering Dateng, ada satu malem dia datang sama cowok yang namanya Gino... pas pulang, muka Lona sudah kelelahan dan ada sedikit bercak darah pada  roknya, lalu... dan yang gue denger... dia  digendong... Dan Gue selidiki.. Gino itu adalah anak pak Bambang juga... Jadi... Semua ini... Lo bisa simpulin sendiri." Jelas Kevin.

Like a PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang