LaP- Pregnant

4K 181 0
                                    

Prilly terus mengikuti Ali sampai ke balkon utama lantai atas... Ia lihat Ali yang sedang duduk di kursi yang sengaja disediakan.

Prilly mendekat dan duduk di kursi sebelahnya. Ia lihat muka Ali yang bete...

" Ada yang bete ya?" Tanya Prilly.

" Siapa yang bete?" Ucap Ali.

" Aku gak bilang siapa-siapa... Cuma ada yang ngerasa..." Hardik prilly... Sukses membuat Ali melihat kearahnya.

" Goda aja terus... Buli aja terus... Aku mah apa atuh?" Ucap Ali.

" Lebay!!" Ucap Prilly tertawa.

Ting!!

Suara notif dari ponsel Ali berbunyi, Ali tampak membuka ponselnya dan mengerutkan keningnya. Lalu ia tampak menekan beberapa angka dan menyambungnya dalam sambungan telefon..

" Halo..."
"..."
" Lo dimana sekarang?"
"..."
"Lo kenapa?"
"..."
"Oke... Gue kesana sekarang..."

Ali mematikan sambungan telfonnya dan beralih menatap Prilly.

" Aku keluar bentar ya... Temen aku butuh bantuan..." Jelas Ali.

" Iya... Hati-hati ya... Jangan ngebut..." Ucap Prilly.

" Iya... Kamu sama Alya jaga rumah ya... Aku gak bakalan lama kok.." ucap Ali dan beralih mengecup keningnya lama.

" Bye..." Ucap Ali dan berlalu pergi.

########################

Ali pov.

Aku sedang menuju taman saat ini, sahabatku... Lona, sedang mengalami masalah... Ia sahabatku sejak kecil... Dia yang paling mengerti aku...

Tak butuh waktu lama untuk menuju taman yang ia sebutkan, aku mengedarkan pandangan ku.. kulihat sosok tubuhnya sedang menunduk dan duduk di kursi taman.

Segera aku parkir mobil ku dan turun untuk mendekatinya...sepertinya ia sedang menangis.

" Lona? " Panggilku dan duduk disampingnya.

Ia dongkrak kepalanya dan menatapku dengan mata yang berair dan memeluk erat secara tiba-tiba.. kubalas pelukannya agar dia tenang..

" Gue... Gue hamil Li" ucap Lona membuat Ali terkejut dan merenggangkan pelukannya dan menatap sahabatnya.

"Apa?...... Siapa ayahnya..." Tanya Ali.

"Kev...Kevin...." Lirihnya.

" Apa!!!! Kamu bercanda?!!!!" Ucap Ali tak percaya.

" Gimana bisa aku bercanda disaat seperti ini Li...!!! Aku serius!!" Teriaknya frustasi.

" Bagaimana bisa?" Tanya Ali.

" Lo inget di acara pertunangan Lo.... Malam itu.. aku nginap di apartemen Kevin.... Kevin yang anterin gue pulang... Tapi..  hiks... Dia hiks... Bawa aku ke apartemennya, katanya hiks udah malam.. tapi... Besoknya gue... Hiks.. ...  Hiks... Gue gak bisa lanjutin...  Hiks... " Tangisnya.

" Keterlaluan... " Degus Ali dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Kevin.

"..."
"Sekarang langsung datang ke taman dekat cafe A. Tidak ada pembantahan dan datang sendiri... " Ucap Ali dan mematikan sambungan telfonnya.

Ali terus duduk disamping Lona, sesekali ia mengusap punggungnya agar ia tenang... Ia sangat kecewa dengan Kevin... Berani-beraninya dia menodai sahabatnya.

Sekitar 15 menit, mereka menunggu, keadaan Lona sekarang sudah mulai tenang... Matanya sembab dan hidungnya memerah.

" Ada apa Li.." suara itu membuat keduanya menoleh.

Like a PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang