" bunda!!" Teriak Prilly ketika sampai dan bertemu bunda resi.
" Sayang.... Kok lama banget sih..." Ucap bunda dan memeluk erat calon menantunya.
" Iya bunda... Tadi Prilly pulang dulu packing baju..." Jelas Prilly.
" Kamu ini... Kalau gak bawa juga Gpp.. Alya kan ada... Yaudah... Ayo masuk..." Ucap bunda dan menggandeng Prilly untuk masuk.
Ali hanya menatap bunda dan Prilly dengan tatapan kesalnya... Pasal nya.. mereka lupa kalau Ali ada dibelakang mereka... Terlebih lagi bundanya...
" Gitu ya bunda... Ali dilupain... Ok... Bunda ma gitu..." Ucap Ali
" Kamu kan bisa masuk sendiri....." Ucap bunda singkat, membuat Ali semakin sebal.
" Yaudah Prill... Kamu istirahat ya... Kamar kamu diatas... Disamping kamar Alya " Jelas bunda.
" Iya bunda... Ily naik dulu ya... Bunda gak apa-apa kan ily tinggal..." Tanya Prilly tak enak hati.
" Gpp kok sayang.... Ali... Kamu anter Prilly naik keatas... Kasih tau kamarnya." Perintah bunda
" Iya Bun..... Ali sekalian mau mandi... Lengket... Yuk Prill....." Ajak Ali dan berlalu bersama Prilly.
######################
" Ini kamar kamu,... Kalau ada apa-apa, disebelah ada Alya, cuma Alya ya kayaknya gak ada, terus didepan ada kamar aku... Kamu ketok aja.... Aku mau mandi dulu..." Ucap Ali dan masuk kedalam kamarnya.
Prilly menyeret kopernya masuk kedalam kamar yang luas itu, ia berdiri didepan lemari dan membuka kopernya, ia rapikan pakaiannya dengan meletakkannya di dalam lemari...
Setelah selesai, ia ambil handuknya dan masuk kedalam kamar mandi didalam kamarnya.
Beberapa puluh menit kemudian, ia keluar dengan pakaian tidurnya. Ia terkejut melihat Ali tengah berbaring di kasur kamarnya.
" Ali.... Ngapain kamu disini?" Tanya Prilly sembari meletakkan handuk basahnya di rak.
" Katanya mau ngerjain skripsi... Aku bantuin..." Tawar ali sambil memakan biskuit dari dalam toples yang entah sejak kapan dibawanya.
" Ooo... Yaudah deh... Bentar aku mau ambil buku sama laptop dulu... " Ucap Prilly dan berjalan kearah kopernya.
Setelah mengambil buku dan laptopnya ia kembali ke kasur dan duduk disamping Ali yang berbaring.
" Ini... " Ucap Prilly dan meletakkannya dihadapan Ali.
" kamu cari deh dibuku... Biar aku yang ketikan.. " ucap Ali seraya menghidupkan laptop.
Prilly segera membuka-buka setumpuk buku dihadapannya dan membaca dengan seksama... Sedangkan Ali hanya membaca hasil ketika Prilly dan mencoba mengkoreksinya...
Tak terasa sudah tiga jam mereka mengerjakannya. Prilly nampak mengantuk... Dan tertidur dengan posisi tengkurap dengan buku-bukunya, sedangkan Ali menatap gadisnya dengan intens dan mengecup kening dan bibirnya singkat. Ia pun mematikan laptopnya dan memutuskan memperhatikan Prilly yang tertidur disampingnya, tanpa sadar ia pun ikut tertidur disampingnya dengan posisi tengkurap dan wajah menghadap Prilly.
Ceklek
Pintu kamarnya terbuka perlahan, ternyata bunda yang masuk kedalam Prilly... Bunda hanya ingin memastikan Prilly nyaman, tapi... Ia malah melihat mereka yang tertidur bersama...
Bunda tak marah... Ia tau mereka pasti habis mengerjakan sesuatu... Mungkin tanpa sadar tertidur bersama pikir bunda.. terbukti dari laptop dan buku-buku yang berserakan diantara mereka...
Lalu bunda menyelimuti mereka dengan selimut tebal yang sudah Ali singkirkan ke tepi ranjang... Lalu bunda matikan lampu diatas nakas tempat tidur dan keluar dengan perlahan...
#############################
Matahari nampak mulai meninggi untuk menyebar luaskan kehangatannya, kini... Prilly perlahan membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk... Ia sempat terkejut dengan Ali yang tidur disampingnya... Ia pandangi laptop dan buku-buku yang berserakan diantara mereka... Dan bangun untuk membereskannya.
Sesudah itu ia segera kekamar mandi dan mandi dengan santai... Setelah selesai ia masih mendapati Ali tertidur dengan pulas diatas kasur...
Ia tak berniat untuk membangunkannya... Ia tau... Ali pasti lelah karena telah membantunya semalam... Ia segera turun kebawah berniat membatu membuat sarapan... Ia pasti merasa tak enak hati jika hanya menunggu sarapan disiapkan..
Ia dapati bunda yang tengah memotong beberapa jenis sayuran di dapur, ia segera mendekati bunda dan hendak menolongnya.
" Pagi bunda...." Sapa Prilly.
" Pagi prill... Kok udah bangun... Ali mana?" Tanya bunda.
Prilly tertegun sebentar mendengar pertanyaan bunda.. ia takut bunda akan marah padanya.
" Semalam, kalian ngerjain apa.. kok tidurnya sampe pulas gitu..." Tanya bunda dan masih memotong sayurannya.
" Semalam... Ali bantu Prilly buat skripsi.... Jadinya... Ali ketiduran di kamar Prilly... Maaf ya bunda...." Ucap Prilly pelan.
" Kok malah minta maaf sih... Gak ada yang serius banget kalau kalian masih tetap dibatas aman... Kamu ngerti maksud bunda..." Tanya bunda dan Diangguki Prilly.
" Bunda mau masak apa... Biar Prilly bantu..." Tanya Prilly.
" Bunda mau bikin Sop jagung... Kamu bantu bunda Panasin air dulu deh... Sama jagungnya itu udah bunda potong..." Ucap bunda.
" Iya..." Jawab Prilly dan segera membantu bunda.
Bunda sesekali memperhatikan gerak gerik Prilly, ia kagum pada Prilly... Jarang sekali ada anak gadis seusianya bisa memasak selihainya.
" Kamu jago banget masaknya Prill.... Kamu biasa bantu mama kamu didapur?" Tanya bunda .
" Gak juga sih... Cuma biasa diceritain sama mama gimana cara masak ini masak itu... Kadang-kadang bantuin... Jadi ya gini... Karena terbiasa..." Jelas Prilly.
" Oooo... Bagus deh... Biar Ali gak jadi kurus nanti... Kalau nikah sama kamu " Canda bunda.
Lalu mereka melanjutkan aktivitas mereka dan sesekali tertawa... Tiba-tiba Prilly teringat dengan sesuatu..
" Bun... Alya sama papa mama? Kok dari kemaren gak keliatan." Tanya Prilly yang masih memberikan bumbu pada sopnya.
" Alya lagi camping, kalau papa berangkat keluar kota..." Jelas bunda...
" Oooo. Pantesan sepi..." Ucap Prilly.
" Iya... Kalau gak ada mereka sepi banget.... Itu Sop udah belum?" Tanya bunda...
" Udah Bun... Tinggal dipindahin aja ke mangkok..." Ucap Prilly.
" Yaudah... Kita sarapan sama-sama ya... Kamu sisain buat Ali juga di panci... Biar Nanti tinggal dipanasin..." Ucap bunda dan Diangguki Prilly
Kemudian... Mereka sarapan bersama sambil sesekali mengobrol kecil dan tertawa..
" Eh.. nanti bunda mau ke acara temen... Kamu dirumah sebentar ya..." Ucap bunda.
" Iya Bun... Terus Prilly mau minta ijin pinjam dapur ya Bun... Prilly lagi kepengen bikin kue..." Ucap Prilly.
" Iya... Pke aja gpp... Bahan-bahan ada dilemari... Nanti kamu liat deh..." Jelas bunda.
#############################
Kini hanya Prilly sendiri dirumah... Ali... Dia masih tidur... Prilly tak tega membangunkannya... Sedangkan bunda sudah berangkat...
Kemudian Prilly bangkit dari duduknya dan berjalan keluar rumah, ia menghampiri minimarket yang terletak di sebrang rumah.
Setelah masuk, ia raih keranjang dan memasukkan beberapa bahan untuk membuat biskuitnya... Ia membeli lagi karena tak enak hati pada bunda... Toh.. dia masih punya uang jajan yang ia tabung selama ini.
Tak lupa ia juga memasukkan beberapa Snack favoritnya, setelah itu ia segera pergi ke kasir untuk membayar barang belanjaannya.
############################
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Princess
RomanceBeberapa part di private, maka follow dulu sebelum membaca. Dan ingat... Bijaklah dalam membaca, terutama untuk adik-adik di bawah umur, karena cerita ini mengandung unsur dewasa... Dan ingat... Vote dan komen ya... Ditunggu author..... SINOPSIS Keh...