07 ㅡ Freak

2.5K 305 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemericik hujan membasahi jalanan Kota Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemericik hujan membasahi jalanan Kota Seoul. Sayup-sayup dedaunan menambah riak suara malam yang bercampur dengan ringkihan burung malam yang tengah bertugas. Berpihak pada Kang Seulgi, gerimis itu seolah tak ingin menghentikan aktivitasnya. Gadis itu termenung diatas balkon kamar layaknya seorang gadis yang baru saja putus cinta. Tidak, Seulgi tidak menangis. Gadis itu hanya membayangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada keluarga kecil mereka.

Sebuah mobil SUV hitam memasuki pekarangan rumah yang di tempati Kang Seulgi. Dengan cepat, Seulgi segera menuruni anak tangga.

Seulgi tersenyum ceria, dilihatnya Park Haeun bersama seorang pria gagah tengah berdiri didepan pintu. Tampak sekali, pria itu tengah menahan dingin. Seolah mengerti dengan situasi, wanita itu segera mengambil handuk kecil untuk pria malang tersebut.

"Mama! aku dijemput oleh Tae-ssamchon. Dia berkata padaku bahwa dia sedang merindukan Mama!"

Gadis mungil itu tak henti-hentinya berteriak riang seolah ia bertemu dengan mainan baru yang siapapun tidak bisa mendapatkannya kecuali gadis itu.

"Oh ya? benarkah? Hai, paman genit! Apa yang kau ajarkan padanya?"

Ekspresi Seulgi dibuat semarah mungkin untuk sekedar bergurau agar suasana tidak serius, karena jika sudah serius, Seulgi akan merasa canggung berdekatan dengan Taehyung.

Kim Taehyung, pria itu tertawa terbahak-bahak, seolah kejadian konyol itu hanya berlangsung satu kali. Pria itu memegangi perutnya yang terasa keram akibat tertawa.

"Apa kau bilang? paman genit? Heol, biarkan saja, dia ingin mendapat laknat dariku!" Taehyung memberi isyarat pada Harun agar tidak percaya pada Seulgi.

Haeun ikut tertawa melihat tingkah konyol Taehyung. Bayangkan saja, pria yang sudah cukup umur itu berdiri diatas sopa lalu berlagak seolah dirinya ingin mengutuk Seulgi.

"Hahaha, Tae-tae sungguh lucu!"

"Hei! Kenapa kau memanggilku Tae-tae? Hah? Kau mau aku kutuk juga!"

"Ha-ha-ha ... "

Kini suara Haeun semakin nyaring, gadis itu tertawa geli dalam pelukan Taehyung. Sementara Taehyung tak henti-hentinya mengecupi perut Haeun membuat sang empunya terpingkal-pingkal.

THE SCHISM• | Seulmin [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang