THE SCHISM• | Seulmin [COMPLETE]

08 ㅡ Klimaks

Kang Seulgi, Ibu dari satu orang anak ini selalu bersinergi dalam setiap langkah hidupnya. Meski ribuan masalah didepan mata, ia tetap bisa menjaga komitmen dan sumpah dokter yang telah diikrarkan lima tahun silam. Wanita itu selalu terlihat kuat dan mampu menyimpan puluhan rahasia hidup yang tidak pernah diketahui oleh siapapun.

Wanita yang hampir berkepala tiga itu engah melakukan pemeriksaan kepada pasien rawat inap yang telah menjadi tanggung jawabnya sejak dulu. Namun sebuah deringan telepon terpaksa memutus percakapan Seulgi dengan orang tua pasien. Dengan cepat gadis itu mengangkat telpon yang ia ketahui dari sahabat dekatnya, Kim Taehyung.

"Hallo?"

"Seul, cepatlah kesekolah! Haeun pingsan di sekolahnya!"

"Apa! Jangan bergurau Kim Taehyung!"

"Aku serius Seul, ini masalah urgent! Tak mungkin aku berbohong apalagi bergurau!"

"Baiklah, baik. Aku akan segera kesana."

Dengan terburu-buru Kang Seulgi meraih kunci mobilnya. Tak lupa ia meminta izin dan meminta maaf kepada seluruh pasien yang telah mengantri lama. Wanita itu menyuruh Bae Jinyoun untuk menggantikannya.

Tak perlu waktu lama, Seulgi telah sampai dipekarangan sekolah pendidikan anak usia dini. Sekolah ini sangat luas hingga mau tak mau Seulgi harus bertanya terlebih dahulu kepada petugas.

Sesampainya di Unit Kesehatan Sekolah, Seulgi beserta petugas yang mengantar terhenti sejenak. Seorang dokter tengah memeriksa detak jantung Haeun. Dengan keberanian yang tinggi, Seulgi bertanya pada pria yang sudah ada lebih dulu ditempat tersebut.

"Jimin, bagaimana keadaannya?"

Ya, pria itu Park Jimin suaminya, lalu dimana Kim Taehyung?

"Kau tidak melihat? Haeun sedang di periksa."

"Kenapa kau tidak memanggilku saja, Jim. Aku juga seorang dokter spesialis."

"Aku tau kau sibuk ... dan aku tak akan mungkin menunggu Haeun sekarat hanya karena menunggu pemeriksaan darimu."

Seulgi terdiam, bahkan ia tahu berita ini pun dari Taehyung bukan dari Jimin.

"Sudahlah, kau tak perlu mempermasalahkan hal ini. Lalu kenapa kau kemari, bukankah pasienmu sangat banyak?"

"Aku khawatir dengan keadaannya."

"Darimana kau tahu?"

"Taehyung yang memberi tahuku."

Mendengar nama Taehyung, seketika Jimin menyunggingkan senyum miringnya.

"Yeah, aku sudah menduganya. Oh, apa jangan-jangan kau kemari hanya karena ada Taehyung di sekolah Haeun?"