7

14.9K 415 43
                                    


"Ya ampun mama kangen banget sama menantu mama satu ini,makin cantik aja deh" ucap mama kesekian kalinya sambil memeluk Lila erat membuat Dava mendengus kesal.

"Mama nih lebay deh" kata Dava

"Kok kamu yang sewot sih Dav?" kata mama.

Lila tampak tersenyum nelihat Dava yang memanyunkan bibirnya karena kesal.sejak sampai dirumah mama mertua nya Mama Dava langsung mengeksploitasi Lila padahal Dava sendiri tidak suka jika Lila dieksploitasi.

"Sepi ya ma,mama nggak ada acara keluar emang?" tanya Lila.

"Enggak ada sih,mama lagi males pergi pergi,sekarang udah nggak kayak dulu pas papa nya Dava masih ada" jangan salah pemirsa.mertua Lila ini walaupun udah tua tapi kalo urusan pergi atau hangout tak perlu diragukan lagi.Beliau bahkan tau tempat tempat untuk anak muda yang sedang hits.maklum lah ibu sosialita.

"Emang ka Naya nggak perbah kesini ma?" ka Naya adalah kakak Dava yang sudah menikah dan sekarang ikut suaminya.tapi kadang sering mengunjungi mama nya bersama suami dan anaknya.

"Kadang sih la,maklum suaminya sibuk jadi mama sih ngertiin,kamu dong sering main kesini,kamu kan belum ada yang di repotin,masih pacaran sama Dava,sekali kali kalo Dava lagi sibuk kesini gitu" pernyataan mama cukup membuat Lila tersentil. 'Belum ada yang direpotin' Lila paham maksud ucapan mama mertuanya itu.sejak menikah mama Dava memang sudah ingin sekali menggendong cucu Dari anak bungsu dari keluarga Erlangga,tapi balik lagi masalah masalah kemarin yang membuat hubungan Lila dan Dava renggang.belum lagi Lila yang keguguran,sejak saat itu Lila agak sensitif jika membicarakan tentang anak,maka dari itu Dava selalu menjaga agar Lila tidak kepikiran.

Melihat Lila yang enggan menjawab membuat Dava mau tak mau membantu mengalihkan perhatian mama nya.Dava bukannha tidak peka ia sangat tau apa yang Lila pikirkan sekarang.

"Mah,aku laper nih masa nggak dimasakin apa gitu yang spesial" kata Dava sedikit merengek membuat mamanya mau tak mau tersenyum kemudian menepuk keningnya pelan.

"Iya,mama sampe lupa nawarin makan saking senengnya ketemu mantu,kamu sih kesini nggak telfon dulu,tau gitu kan mama minta mbok buat belanja" kata mama.

"Ini aja dadakan ma,untung Lila mau kalo enggak aku juga nggak mungkin kesini sendiri"

"Yaudah mama masak dulu,kalian tunggu sini aja" setelah itu mama Dian pergi ke dapur untuk menyipkan makan.

Dava yang duduk disebelah Lila mengusap punggung nya lembut,sejak perkataan mamanya Lila hanya diam dan tersenyum jika mama berbicara membuat Dava yang mati matian menjaga perasaan Lila jadi semakin merasa tidak enak.

"Maafin kata kata mama ya,aku paham perasaan kamu" kata Dava membuat Lila yang tadi nya murung langsung tersenyum walaupun cuma setengah hati..

"Nggak papa kok"

"Aku mau bantuin mama masak dulu,kamu istirahat ya nanti aku bangunin kalo udah" kata Lila seraya beranjak dari duduknya.belum juga berjalan tangannya sudah di tahan oleh Dava.

"Nggak usah lah kita jalan jalan aja yuk,kangen sama rumah belakang,kamu nemenin aku aja"

"Aku mau bantuin mama dav,kangen masak bareng"

"Nanti kamu kecapekkan" kata Dava lebay.

"Kamu tadi ngatain mama lebay,sendirinya juga gitu,udah ah kamu istirahat aja yah bye" kata Lila setelah itu pergi ngacir ke dapur menyusul mertuanya membuat Dava yang masih menatap punggungnya terkekeh pelan.

"Loh sayang kok kesini,udah kamu istirahat aja biar mama yang masak" kata mama saat melihat Lila ingin membantu.

"Nggak papa,aku kangen masak sama mama deh"

MY POSESIF HUSBAND *season_2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang