15 #Special part

15.2K 444 37
                                    

Lila pov

Aku masih tertawa melihat tingkah lucu Shella yang sangat menggemaskan.keponakan Abi yang baru saja datang dari Jogja,baru aku tau kalau Abi itu ternyata punya seorang kakak laki laki yang tinggal di Jogjakarta.

"Onty ia ayo joget ama cella" ucap Shella dengan cadel.aku hanya tersenyum,sesekali mengikuti nya berjoget.

"Kayak gini kan aku seneng ngeliatnya" ucap seseorang dari belakangku.Aku hanya tersenyum mendapati Abi yang sudah duduk manis disampingku.

"Makasih ya" ucapku tulus setelah beberapa saat terdiam.bukan apa apa sih,sejak acara pernikahan kedua Dava kemarin hanya Abi yang berusaha menghiburku,memelukku,merelakan bahunya untuk sandaranku,bukan dia sih soalnya hanya dia yang tau tentang pernikahan ke dua Dava jadi yang bisa menghiburku hanya dia.entah dari mana datangnya dia, bisa ada di rumah Mama Dian kemarin lengkap dengan Mama Rena,ngomong ngomong Mama Rena tadi beliau sempat ngambek karena aku memanggilnya tante,harusnya Mama,aku hanya ikut saja,hitung hitung menyenangkan hati orang.

"Makasih buat?" tanya Abi heran.

"Makasih udah buat aku lupa sejenak tentang masalah kemarin,makasih udah berusaha menghibur aku beberapa hari ini" ucap ku tulus.aku sangat berterima kasih kepada Abi dan keluarganya yang mau menampung aku disini.bukan apa apa sih,aku sendiri masih bingung mau kemana,pulang ke rumah Dava rasanya aku sudah tidak berhak toh sebentar lagi kita akan berpisah,pulang ke rumah Bunda,aku bingung mau jawab apa kalau Bunda tanya,keluargaku di Bandung tidak ada yang tau tentang pernikahan Dava kemarin karena memang acaranya yang mendadak,dan seandainya tidak pun aku tidak akan bilang pada orang tuaku.

Kulihat Abi tersenyum menampilkan 2 lesung pipi nya itu,demi apapun aku sangat iri melihatnya.dia mengambil tanganku kemudian ia genggam erat seolah memberikan kehangatan "buat kamu senyum itu adalah tujuan aku,apapun itu akan berusaha biar kamu bisa tersenyum seperti dulu"

"Om bi,cella mau minum" ucapan Shella membuat ku langsung menarik tanganku.

Abi mengambil minum yang tadi dibawanya,lalu menarik tangan mungil Shella agar duduk dipangkuannya."capek ya,dari tadi joget terus" kata Abi sambil mengelus rambut panjang Shella.walaupun masih kecil rambut anak ini bagus,terawat,wangi juga jadi siapapun yang dekat dengan Shella pasti langsung menjerit karena lucunya.

Sore ini Aku,Shella,serta Abi sedang duduk di teras belakang rumah milik Abi.belakang rumah milik orang tua Abi ini cukup luas,ada kolam renang juga tapi di bagian teras ini memang dibikin agak luas dan nyaman,karena Mama Rena dan papa Rhama serta anak anaknya yang senang menghabiskan waktunga di teras ini.memang nyaman sih,sejuk,apalagi sore sore cerah begini.

"Udah cocok tuh kapan diresmiin" sahut seseorang di belakang kami yang masih asik dengan Shella dipangkuan Abi dan aku yang masih mengganggu Shella yang kecapekan dan ingin tidur.

"Apaan sih kak,diresmiin segala" gerutu Abi yang masih memangku Shella.

"Ya habis udah kayak family goals gituu,kalo nggak cepet cepet mau ngapain lagi,biar cepet bikinin temen buat Shella" ucap kak Adit membuatku tersipu sedangkan Abi menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"La,ngomong dong kapan mau dimintai restu ke orang tuanya,aku siap kok siapin semua nya"

"Hehe,nanti ya kak" hanya ku jawab sekenanya saja karena memang aku bingung harus menjawab apa.memang kak Adit belum tau tentang aku jadi aku maklumin aja.

"Yahhh kok nanti sih,keburu Shella gedhe dong ah"

"Kak Adit apaaan sih rese banget deh gangguin Lila mulu" ucap Abi melempar batu kecil di pot samping ia duduk,sedangkan kak Adit yang duduk di sofa hanya terbahak melihat adiknya yang dongkol,ia meninggalkan teras dengan tawanya yang masih menggema,entah apaa yang lucu.

MY POSESIF HUSBAND *season_2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang