HONESTY [TaeRin][End][✔]

Bagian 1 ; Jung Yerin

Brum!!

Keramaian di tengah malamnya kota di penuhi oleh pemuda pemudi yang sedang asik dengan dunia liarnya mereka.

Dua buah mobil sport di kerumuni mereka, tampaknya akan ada sebuah balapan liar disana. Dua mobil itu terus menerus saling beradu mesin.

Dua orang gadis cantik yang berada di dalam sana kini tengah saling beradu tatapan tajam.

"Siap untuk kalah bi*ch!" seringai gadis berambut ombre yang berada di dalam mobil BMW Z4 berwarna putih.

Gadis yang berada di mobil Audy R8 silver itu hanya tersenyum menanggapi ledekan sang lawan, ia menggelengkan kepalanya dan kembali menatap lurus ke depan.

Seorang pria tampan berdiri didepan mereka dan siap menjatuhkan kain merah yang ada ditangannya pertanda untuk bersiap.

"Gue yang bakalan menang, dan sesuai kesepakatan lo jangan pernah deketin lagi Wonwoo." ucap gadis berambut ombre itu.

Gadis berambut blonde yang sedari tadi terdiam menanggapinya kini mendenguskan tawanya,
"Are you kidding me? Jeon Wonwoo is mine." seringainya.

Dan akhirnya, kain pun di jatuhkan.

Brumm

Sorakan demi sorakan terus terdengar saat kedua mobil sport itu melaju dengan cepat di jalan yang sudah sepi. Mereka mulai saling mendahului untuk menjadi yang pertama. Mobil BMW memimpin, namun mobil Audy yang tak mau kalah mulai menaikkan kecepatannya hingga akhirnya mereka berdampingan dan hampir menuju finish.

Tetapi saat akan sampai mereka berdua sama-sama terkejut karena disana sudah ada mobil-mobil polisi yang menghalangi jalan mereka juga teman-teman yang lainnya sudah berlarian dengan di kejar para polisi.

"Sial!" mobil Audy silver itu hendak berbelok namun gagal karena polisi sudah berhasil menangkap nya.
Berbeda dengan mobil BMW putih yang berhasil kabur melarikan diri dari kejaran polisi.

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~

Ckitt

Sebuah mobil sedan hitam terhenti di depan kantor polisi. Keluarlah seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan dan berkharisma. Ia masuk ke dalam kantor bersama beberapa orang dengan tergesa-gesa.

"Dimana putriku? Dimana Jung Yerin? Yerin?!" teriaknya.

Seorang gadis menoleh dengan bersemangat, "Daddy!"
Ia merengek dan berlari memeluk sang Ayah.

"Apalagi yang sudah kau lakukan!?" geram pria itu seraya melepas pelukan sang gadis paksa.

"Anda ayahnya? Putri anda kami tangkap saat ia sedang mengikuti balapan liar di tengah tengah kota." jelas pak polisi.

"Apa? L-lagi!?" di tatapnya kesal Putri semata wayangnya ini yang hanya tersenyum manis tanpa dosa itu.

"Sorry hehe"

Pria itu hanya memijat pelipisnya.

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~