HONESTY [TaeRin][End][✔]

Bagian 28 ; Bee?

"Tae!"

Taehyung langsung menjauhkan ponselnya dari telinga,
"Anjay" dengusnya lalu kembali menempelkan lagi kupingnya diponsel.

"Lo abis sarapan sama toa ya?"

"Tae! Buruan ke rumah gue!" teriak Yerin lagi disebrang sana.

"Kenapa emangnya? Gue lagi sibuk."

"Halah! Sibuknya lo maen mobile legend kan?!"

"Nah tu tau.."

"Buruan ah sini! Bawain koper gue!"

"B-bawain apa?"

Pip

Taehyung menatap bingung ponselnya, dan dengan malas beranjak dari kasur lalu meraih kunci motornya.

Tunggu?

Yerin tadi bilang koper kan? Dia menatap kunci mobil diatas nakas, dan dengan helaan nafas akhirnya diraihlah kunci itu.

"Sekali ini doang pah, plis maafin tae.." gumamnya.

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~

Taehyung menatap bingung Yerin yang sedang duduk diatas kopernya tepat didepan gerbang rumah mewahnya. Yerin tersenyum manis saat melihat Taehyung keluar dari mobilnya.

"Gue baru mau ngomel kalo lo bawa motor." ucap gadis itu.

Taehyung menggeleng tak mengerti dan matanya menatap koper besar itu,
"Ini apa? Lo diusir? Minggat? Apa.. Lo beneran miskin sekarang?"

"Trus kalo gue beneran miskin lo mau kaya Wonwoo ninggalin gue gitu?"

Taehyung langsung menoleh kaget,
"Serius lo miskin? Oke, bye." ucapnya seraya berbalik hendak menuju mobilnya.

Yerin tersentak dan menahan lengan pria itu,
"Tae! Kok gitu?!"

Taehyung menoleh lalu tertawa geli melihat reaksi Yerin,
"Gak mau kehilangan gue ya? Iya sih, cuman gue cowo yang mau nerima lo apa adanya, termasuk semua sifat buruk lㅡ"

Plak

Taehyung melotot saat Yerin menamparnya, pelan sih.
"Aw" dia menatap Yerin tak percaya seraya mengelus pipinya.

"Udah muji diri sendirinya? Sekarang bawa koper gue." ucap gadis itu cuek seraya berjalan menuju mobil Taehyung.

Taehyung menatapnya sebal dan mulai mengangkat koper yang amat berat itu kedalam mobil. Saat didalam dia menatap Yerin.

"Terus sekarang?" tanyanya.

"Ya berangkat." jawab Yerin sambil memainkan kuku tangannya.

"Kemana? Rumah gue?"

Yerin menatap Taehyung langsung,
"Boleh? Ya udah yuk." jawabnya dengan sebuah senyuman manis malah membuat Taehyung yang tadinya bercanda sekarang melotot gak percaya.

"Ha?"

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~

Yerin diam didepan pintu rumah yang sudah sangat familiar baginya itu, dia lalu mengeluarkan sebuah kunci dari dalam tasnya. Lalu menatap Taehyung disampingnya yang sedang mengerucutkan bibirnya, Yerin hanya tersenyum saat melihatnya.

"Dasar tukang ngibul." dengus Taehyung.

"Mau banget lo, gue ke rumah lo. Apalagi lo bilang tadi ortu lo lagi gak ada, mau ngapain coba disana berdua?"