HONESTY [TaeRin][End][✔]

Bagian 26 ; Keraguan

Kzl sama wattpad

Akhir-akhir ini semua berita kampus pasti mengenai perubahan seorang Jung Yerin, yang sekarang bisa dikatakan lebih biasa dari dulu. Mungkin kesan glamour gadis itu masih melekat, hanya saja tak semewah dahulu.

Ilwoo juga merasa bangga dengan hal itu, gadis itu kini tak slalu menghamburkan uangnya seperti dulu, bahkan ia kini slalu meminta ijin padanya jika ingin membeli sesuatu.

Ia tau apa yang ia lakukan salah pada putrinya, tapi jika tidak begitu Yerin tidak akan pernah sadar tentang betapa kerasnya hidup diluar sana.

Seperti hari ini, Yerin meminta ijin padanya ingin membeli sebuah sepeda untuk Saeron dan juga sebuah motor untuk Jungwoo sebagai tanda terimakasih atas kebaikan mereka dan keluarganya.

Tentu saja Ilwoo mengijinkannya.

Hari itu juga Yerin langsung membelinya ditemani Taehyung, dan langsung dikirim pada pemiliknya.

Jungwoo dan Saeron sama-sama diam mematung didepan sebuah motor dan sepeda kiriman Yerin.

"K-kak.. Ini terlalu berlebihan" ucap Jungwoo.

"Aduh nona, nanti tuan marah.." ucap Hani padanya.

Namun Yerin hanya menggeleng,
"Engga kok bi, ini gak sebanding sama apa yang udah kalian lakuin buat Yerin. Tadinya mau beliin Jungwoo sepeda juga, tapi tanggung.. Bentar lagi kan Jungwoo lulus dan mulai kuliah atau kerja lebih gampang bawa motor." jelasnya.

"Makasih Kak Yerin! Saeron dari dulu emang kepengen punya sepeda sendiri! Sepedanya juga Bagus banget, pasti mahal ya?" ucap Saeron antusias.

Yerin tersenyum manis padanya dan mengangguk,
"Makanya dijaga baik-baik ya.."

Saeron mengangguk, dan Yerin mengelus rambut gadis itu.
"Belajarnya yang rajin, nanti kak Yerin ajarin Saeron bawa mobil. Oke?"

Saeron menatap Yerin dengan mata yang berbinar,
"Beneran?"

Yerin mengangguk membuat senyum Saeron semakin mengembang.
"Asik! Makasih kak! Sayang kak Yerin!" dia langsung memeluk Yerin dengan erat.

~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~

"Tae! Taehyung!"

Taehyung yang sedang berjalan dikoridor kampus menoleh saat ada yang memanggil namanya.
"Kenapa Jis?"

Jisoo tersenyum lalu menunjukkan selembar kertas padanya, Taehyung membacanya dengan seksama dia sedikit menautkan halusnya kemudian menatap Jisoo.
"Turun?"

Jisoo mengangguk semangat,
"Hooh, kembali normal. Gue seneng si Yerin udah balik lagi, gak disangka sangka ya anak itu berpengaruh cukup besar dalam hal ini.."

Taehyung menghembuskan nafasnya dan mengangguk setuju,
"Baguslah, ya walaupun dulu dia menyebalkan tapi dalam hal ini dia lumayan berguna.."

"Siapa yang menyebalkan?"

Jisoo dan Taehyung serentak menoleh keasal suara, Yerin sedang melipat kedua tangannya dan menatap Taehyung tajam.

Jisoo tersenyum kecil dan menunjuk-nunjuk Taehyung,
"Gue gak ikutan ya.." lirihnya.

Taehyung tampak sedikit gugup apalagi saat Yerin berjalan menghampirinya, dia dengan cepat merangkul Yerin.
"Gue bilang kan dulu.." ucapnya sambil tersenyum manis.