Sepulang kampus Yerin tergesa-gesa mengemasi barangnya membuat Jennie dan Joy yang bahkan sedari pagi memperhatikan tingkah laku gadis itu.
"Buru-buru amat Yer?" heran Jennie.
Yerin menoleh,
"Hah? Gue sibuk gaes sorry! Balapan kan bentar lagi dan masih banyak persiapan yang kudu gue lakuin.""Emang lo udah dapet mobilnya?" tanya Joy.
Yerin mengangguk,
"Tapi butuh beberapa perbaikan makanya gue sibuk. Udah yah, gue cabut duluan okeh girls bye bye!" tanpa basa basi Yerin berlari pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih memperhatikan kepergian gadis itu dengan tatapan curiga.Sesampainya di rumah Taehyung, Yerin langsung berlarian mencari keberadaan Heechul karena Taehyung bilang kunci dipegang oleh pria itu.
Ternyata Heechul sedang duduk bersantai ria dihalaman belakang dekat kolam renang, sambil menikmati kopinya.
"Tuan muda bohong soal nyonya! Jadi saya nganggur gini kan? Hadeuh.." gerutunya."Pak Heechul! Bagi kunci mobil buruan!"
"E BUJU BUNENG!" Heechul tersentak kaget saat seseorang datang dan memukul-mukul bahunya dari belakang.
"Malah kaget gitu? Kunci mana kunci?" desak Yerin.
"Gimana gak kaget saya nona? Nona ini datang-datang teriak sambil mukul saya? Kan saya jadi takejod."
"Halah pak Heechul alay, buruan dah mana kunci mobil kunci?! Urgen nih.."
"Buset dah nona, gak boleh ah. Ntar diomelin tuan muda?" tolak Heechul membuat Yerin menggeram gemas.
"Aduh! Yerin udah ijin kok sama dia pak! Buruan ih keburu malem kan katanya gak boleh kemaleman baliknya!" Yerin jadi ketar ketir sendiri.
"Saya harus hubungi Tuan Taenya duㅡ"
"Udah pak kasih aja."
Mereka berdua menoleh pada Taehyung yang baru dateng.
"Tuh kan! Orang udah diijinin kok! Mana sini buruan!" Yerin menggeledah kantong celana Heechul rusuh.
"Eh! Eh! Nona jangan non! Saya udah punya satu istri dua anak!" sontak Heechul.
"Astaga pak!" Bentak Yerin berhasil membuat Heechul bungkam dan dengan perlahan mengeluarkan kunci dari sakunya dan menyerahkannya pada Yerin yang segera menyambarnya lalu berbalik pergi. Namun saat dekat dengan Taehyung gadis itu malah berhenti dan menatapnya.
"Um, Tae.. Uang bensin?" ucapnya sambil mengadahkan lagi tangannya.
Taehyung melongo,
"Duit gue tadi gak cukup emang?" gerutunya namun ia mengeluarkan dompetnya.
"Segini cukㅡ""Cukup kok! Thanks!" Yerin langsung menyambar uang ditangan Taehyung lalu berlari pergi.
"Oy! Awas jangan kemaleman!" teriak Taehyung.
"Oke! Oke!" balas Yerin dari jauh.
Taehyung berdecak lalu melihat isi dompetnya,
"Baru pertama kali ada pekerja yang belum aja kerja tapi udah minta gaji yang gak sedikit." gumamnya sukses bikin Heechul ketawa ngeledek.~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~
Brumm
"Uwoh, nah ini nih baru keren." lirih Yerin saat menyalakan mesin mobil barunya, ia membuka jendela mobil dan memberi jempol pada montir disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HONESTY [TaeRin][End][✔]
FanfictionCantik, Kaya Raya, Seksi, Glamour, memiliki segalanya. Semua kesempurnaan itu melekat pada sesosok Jung Yerin. Gadis yang hobinya balapan liar, dan menghamburkan uang nya. Tapi suatu hari dia harus menanggung sebuah kenyataan pahit yang menimpanya...