Bagian 9 ; Deal?

1.9K 318 30
                                    

"Jadi supir pribadi?!" sontak Yerin saat Heechul menawarkannya.

Heechul mengangguk,
"Katanya bakal digaji gede nona, buat perawatan supa eh en-ensop eh? Sopa?" ia jadi bingung sendiri.

"Mobil keren yang tadi yah?" tanya Jungwoo.

Heechul menoleh dan menganggukkan kepalanya.

'Anju mobil incaran gue!' Yerin bersorak dalam hati. Akhirnya batinnya mulai berkecamuk.

'Apa gak papa ya? Demi mobil itu? Abis gue udah gak bisa mikirin cara lain lagi juga.'

"Aduh pa, masa nyuruh nona Yerin kerja? Bilang sama majikanmu kalo nona Yerin gak akan mau kerja kaya gitu, dia bukan supㅡ"

"Gak papa deh pak! Yerin mau mau aja sih."

Hani menatap kaget Yerin yang memotong ucapannya,
"Nona?! Jangan! Nanti saya harus bilang apa pada nyonya?"

"Gak papa bi, lagian Pak Heechul bilang gak beratkan? Cuman nyetirin doang? Uang Yerin semakin menipis, dalam beberapa hari lagi juga udah abis. Yerin butuh uang buat biaya lanjut kuliah sambil menunggu Mama dan Papa pulang."

Hani menatap Yerin tak percaya, nona nya sudah dewasa?


~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~


Oke, Yerin sudah memantapkan hatinya. Ia mengikat rambutnya menjadi pony tail, ia juga memakai topi, lalu dia pakai kemeja kotak-kotak merah milik Jungwoo dan menanggalkan gaun-gaun serta pakaian mewahnya, lalu tak lupa celana jins panjang robek-robek serta sepatu kets. Kesan glamor dan feminim gadis itu seketika lenyap. Balutan make up tak nampak pada wajahnya, meskipun begitu wajahnya masih terlihat cantik.

Hari ini dia siap bertemu calon majikannya, dengan diantar Jungwoo dan sepedanya.

"Kakak yakin? Gue sih yakin kalo lo gak akan bisa bertahan kak."

Yerin yang baru turun dari sepeda menatap Jungwoo takut-takut,
"Kenapa? Kenapa? Apa dia galak?"

Jungwoo menggeleng,
"Ya enggak sih tapi kan kakak gak punya pengalaman soal kerja. Jadi supir juga cape lho kak."

Yerin kembali terdiam,
'Ah! Sinbi sialan!' umpatnya dalam hati dan kembali menatap Jungwoo.

"Masa gak jadi? balik lagi aja gitu?" herannya.

Jungwoo hanya mengangkat bahunya,

"Ya udah deh, balik lagi aja deh yuk!" Yerin hendak kembali menaiki sepeda tapi seseorang keburu menegurnya, Yerin menoleh itu Pak Heechul.

"Lho? Kok tampilannya jadi beda gini nona?" herannya.

Yerin menunduk ragu.

"Bentar yah saya panggil dulu Tuan muda Taehyungnya." ucap Heechul kemudian kembali masuk kedalam gerbang rumah besar itu. Sementara Yerin membeku.

Hah? Taehyung? Bukan Taehyung yang lagi dia pikirin kan? Yerin melihat rumah besar dihadapannya dan menggelengkan kepalanya.

"Haish, impossible. Rumah si Tae ayam itu gak mungkin segede ginikan? Mungkin ada Taehyung lainnya iyakan?" gumamnya.

Lalu tak lama kemudian keluar Heechul dengan seorang pria. Yerin segera membalikan tubuhnya.

Anjir! Anjir! Beneran di Tae ayam sialan!
Dia mendekati Jungwoo yang sedari tadi masih diam.

"Jungwoo, yuk kita balik aja sekarang." ajaknya pada Jungwoo yang menatapnya bingung.
"Lho kok balik kak?"

Dari jauh Taehyung hanya tersenyum melihat tingkah Yerin dengan cepat dia berlari menghampiri mereka lalu menahan leher Yerin dengan lengannya.

HONESTY [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang