Bagian 23 ; Pelaku

2.2K 392 29
                                    

Btw gw bingung cara kalian vote ff gw ini lhoo..
Bikos chapter baru kmren vote nya jauh lebih banyak dr awalnya 😂kalian yg pilih kasih why chapter sebelumnya gk kalian vote










Yerin masih melamun didalam kamarnya, disampingnya Saeron sudah terlelap tidur. Yerin masih memikirkan soal Taehyung, tangannya menggenggam erat sebuah gantungan ponsel kristal yang cantik.

Dia ingat gantungan ponsel itu, pertukaran hadiah saat jaman ospek dulu. Dia memberikan ini pada Taehyung, karena lupa dengan pertukaran hadiah hari itu.

Dia juga tak menyangka kalau Taehyung masih menyimpan benda murahan ini sampe sekarang, sementara hadiah boneka dari Taehyung untuknya dulu sudah hilang entah kemana.

"Tae.." gumamnya.


~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~


Tap tap tap

Yerin berlarian masuk kedalam gedung kampus, ia tergesa-gesa berlarian kesana kemari untuk mencari seseorang.

Tak peduli dengan tatapan aneh ataupun risih dari orang-orang disekitarnya, atau bahkan yang tak sengaja ia tabrak saat berlari.

Ia hanya ingin menemui seseorang sekarang.

Tap

Yerin dengan nafas tercekat, dan keringat bercucuran melihat kesebrang lapangan voli. Pria yang tengah duduk bersama dua temannya yang lain, senyum Yerin mengembang lebar mengganti peluhnya. Dengan senang dia mulai melangkah cepat masuk kedalam lapang,
"Taehㅡ"

"Yerin! Awas!"

Yerin seketika menoleh pada asal suara, Joy yang menatapnya dengan panik dan

Brug

Sakit.

"Yer?!"

"Yerin?!"

Pandangan gadis itu mulai memudar dan..

Gelap


~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~



"Yer?"

Yerin bisa mendengar suara itu, namun matanya masih terasa berat. Dengan perlahan dia mulai membuka kedua matanya dengan susah payah.

"Dia udah sadar." sontak seseorang.

Yerin mengerjapkan matanya berulang kali, rasa pusing masih menjalar dikepalanya. Saat kedua matanya sudah terbuka sempurna, dia melihat wajah Taehyung tepat disampingnya. Tanpa aba-aba dengan sigap gadis itu langsung bangun dan memeluk Taehyung.

Taehyung jelas kaget bukan maen, begitu pula dengan anak-anak lain didalam sana.

Joy tersenyum penuh arti,
"Opss.." dia kemudian menarik paksa Jungkook dan Jimin agar keluar dari sana.

Taehyung nya sendiri malah kebingungan.
"Y-yerㅡ"

"Gue sayang sama lo Tae.."

Taehyung tersentak dan dia jadi malah tambah gugup lagi saat Yerin mempererat pelukannya. Dia dengan ragu membalas pelukan itu.
"Gue.. Bahkan udah lama banget sayang sama lo nya."

Yerin kemudian tersenyum, dan terkekeh geli membuat Taehyung mengerutkan dahinya bingung.

"Tae.." ucapnya kemudian melepas pelukannya dan menatap Taehyung seraya menyentuh dahinya.
"Tadi itu pasti memalukan." dengusnya sebal membuat Taehyung terkekeh geli dan mengelus dahi gadis itu sayang.

HONESTY [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang