Kriek
Yerin menoleh sebentar kearah pintu kamar yang terbuka, ia memang baru membuka kuncinya karena ini sudah malam juga. Ia melihat Saeron, dan kembali memalingkan wajahnya.
Saeron melihat Yerin takut-takut lalu melirik Jungwoo yang menganggukkan kepalanya.
Gadis kecil itu akhirnya berjalan mendekat dan duduk samping ranjang menatap punggung Yerin yang tengah berbaring.
"Kak Yerin, Saeron mau minta maaf."Yerin terdiam sebentar,
"Minta maaf kenapa?" tanyanya lemas.Saeron ragu menjawab dan kembali melirik Jungwoo yang berdiri didepan pintu kamar.
"Um, anu.. Sebenarnya.. Aku yang bilang kak."Yerin dengan perlahan membalikan tubuhnya dan bangkit menatap Saeron bingung lalu melirik Jungwoo didepan pintu kamar.
"Bukan Kak Taehyung yang sebarin soal keadaan kakak, tapi.." Jungwoo melirik Saeron dengan ekor matanya.
Yerin menatap Saeron yang kini menunduk dalam dan mulai terisak.
"Kok nangis?" paniknya seraya mengelus bahu gadis itu."Hiks Saeron yang bilang kak, aku yang bilang sama pacar kakak soal keadaan keluarga kakak. Bukan kak Taehyung. Jadi seharusnya yang kakak benci itu aku bukan Kak Taehyung hiks maaf.."
Yerin terdiam, dan menutup kedua matanya. Ini membuatnya bingung.
"Maafin Saeron ya kak hiks" tangis Saeron membuat Yerin kembali membuka matanya ia menghela nafas panjang dan mengelus rambut Saeron.
"Bukan salah Saeron. Ini emang udah salah kakak dari awal karena udah nutupin. Jadi udah jangan nangis, kakak udah gak papa."
Saeron mendongak menatap Yerin dengan muka sembab.
"Kak Yerin baikan sama Kak Taehyung ya?"Yerin mengangguk.
"Sure."~~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~~
Yerin meraih tasnya kemudian memakainya, dengan helaan nafas yang amat panjang dia perlahan keluar dari rumah. Ok dia siap sekarang untuk menghadapi semuanya. Ia menutup pintu dan tersentak saat melihat Taehyung yang sedang berdiri disamping motornya kini tengah menatapnya juga.
Yerin mengepalkan kedua tangannya lalu berjalan perlahan mendekatinya membuat Taehyung sedikit gugup juga. Apa Yerin masih membencinya?
Namun tak disangka pria itu, Yerin malah memeluknya dengan erat. Taehyung tersontak karena dia pikir Yerin masih marah dan akan pergi begitu saja. Sekarang dia jadi bingung antara membalasnya apa tetap diam?
"Y-yerㅡ"
"Maafin gue Tae, gue emang gak tau terima kasih sama lo."
Yerin melepas pelukannya dan menatap Taehyung ragu,
"Lo.. Mau maafin kebodohan gue kan?"Namun pandangan Taehyung padanya sangat tajam membuat Yerin semakin merasa tidak enak.
"Heyㅡ""Si Wonwoo brengsekkan?"
Yerin terdiam sebentar menatap Taehyung, dia akhirnya menghembuskan nafasnya berat seraya tersenyum paksa dan mengangguk lemah.
"Brengsek banget."Taehyung terkekeh kecil dan mengacak poni Yerin sebentar, lalu menaiki motornya.
"Yuk berangkat."Yerin tersenyum dan mengangguk.
~★ⓗⓞⓝⓔⓢⓣⓨ★~
Setelah sampai dikampus Yerin pamit masuk duluan pada Taehyung yang baru saja memarkir motornya karena ada beberapa tugas yang belum dia kerjakan. Dia berlari kecil di lorong kampus, kemudian dia mulai berjalan lebih santai saat melihat tatapan orang-orang padanya. Tatapan intimidasi mereka sama sekali tak dihiraukan Yerin, gadis itu masih bersikap arogan layaknya Yerin yang biasanya. Apa salahnya? Dia jatuh miskin gak berarti apa-apa bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
HONESTY [TaeRin][End][✔]
फैनफिक्शनCantik, Kaya Raya, Seksi, Glamour, memiliki segalanya. Semua kesempurnaan itu melekat pada sesosok Jung Yerin. Gadis yang hobinya balapan liar, dan menghamburkan uang nya. Tapi suatu hari dia harus menanggung sebuah kenyataan pahit yang menimpanya...