5➖ Syarat

533 38 0
                                    

Seperti yang disuruh Adam tadi, Vena harus menemuinya terlebih dahulu di bawah pohon besar dekat gudang. Dan benar saja, Adam sudah duduk masih dibawah pohon sambil bermain ponsel.

"Buruan, gpl!" Ucap Vena to the point.

Adam hanya melirik lewat ekor matanya, lalu memasukkan ponsel kedalam saku jaketnya.

"Gue ada syarat, tenang aja cuman satu syarat"

"Apa?"

"Selalu ada buat gue kapanpun gue butuh lo,"

"Syarat macam apa itu? Gue juga ada kehidupan pribadilah, waktu pribadi buat istirahat juga". Adam hanya mengendikan bahu, tanda 'terserah'.

"Kalau itu mau lo, yaudah. Gue jamin hidup lo akan lebih menakjubkan lagi" ucap Adam dengan seringai muncul diwajahnya.

Membuat Vena melotot karena paham dengan maksud dari kata menakjubkan. "Oke, deal!" Putus Vena dengan setengah hati.

Adam segera menarik Vena untuk mengikuti dirinya, Vena reflek memberikan penolakan. Tapi itu tidak mempan.

"Kita mau kemana? Gue mau pulang, Dam!"

"Diem! Atau gue jahit muluh lo!" Desis Adam yang sukses membuat Vena bungkam.

"YaAllah, salah Vena apa sampai-sampai dipertemukan dengan makhluk yang kurang belaian ini YaAllah" batin Vena.

"Gak usah ngebatin, gue cuman ngajak lo pulang bareng" ucap Adam yang langsung melepas cekalannya. Dipakainya helm dan segera dinyalakan mesin motornya.

Vena masih berdiri tepat disamping Adam yang sudah duduk dijok motornya. "Naik!" Dan barulah Vena back to the earth, segera Vena naik sebelum kena semprot raja kurbel.

🍰🍰🍰

SwishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang