"ADAM!!"
Teriakan itu berasal dari dalam kelas Adam, membuat Adam dan Vena terlonjak kaget. Segera Adam masuk kedalam kelas kembali diikuti Vena dibelakang.
"Ini tulisan apa?! Kamu niat nulis atau tidak?! Kenapa jawabannya gak ada yang benar?!" Sembur Bu Ambar
Adam melirik kearah Vena, dengan tatapan menajam tapi Vena hanya nyengir.
"Abis lo sama gue ntar!" Desis Adam. Mendengar itu, membuat Vena merinding. Vena tersenyum tidak enak pada Adam.
"Kamu siapa? Kamu bukan murid kelas inikan?" Tanya Bu Ambar saat merasa asing melihat wajah Vena.
Vena menggelengkan kepalanya, "Bukan bu, saya kelas 11-A1. Saya tadi cuman lewat, maaf bu saya permisi dulu" ucap Vena dengan sopan lalu berjalan keluar kelas Adam.
Dengan langkah seribu, Vena segera pergi meninggalkan kelas Adam. Sedangkan Adam masih menunggu hasil pengkoreksian ulangannya.
"Ini nilai apaan bu? Kok cuman 20? Saya sudah berusaha mengerjakan bu, kasihanilah saya bu" ucap Adam dengan memelas-melaskan wajahnya. Tapi tetep saja Bu Ambar tidak luluh, walaupun Adam itu ganteng.
"Tidak ada! Kamu bisa keluar sekarang!" Dan Adampun keluar kelas sambil menatap lembar jawabannya yang terdapat tulisan 20 sebagai nilai ulangannya.
"Lo nyari gara-gara sama gue ya? Ok, kita mulai permainan ini!" Batin Adam sambil meremas lembar jawabannya yang lalu dibuang ke tempat sampah.
🍰🍰🍰
KAMU SEDANG MEMBACA
Swish
Short StoryLavena Radin Bramasta "Kata orang... Adam itu misterius... Dan kejam... Namanya aja gak sesuai dengan sikapnya. Tapi gue sayang Adam, dan gue takut Adam gak sayang gue" Adam Shafiq Malik "Kata orang... Vena itu anaknya hiperaktif... Petakilan... Tap...