24➖ Penyelesaian ke Samudra

371 21 0
                                    

"Dan buat lo Samudra, gue minta maaf udah jadi sahabat terbodoh karena udah nyakitin cewek yang ternyata lo juga suka. Anggep gue sahabat brengsek, karena gue emang pantes dapet julukan itu. Sorry, gue udah ninggalin lo saat lo bener-bener butuh sandaran seorang sahabat. Lo boleh benci sama gue, Sam" ucap Adam yang berhasil mengecambukan hati Samudra. Emosinya sudah dapat dia kontrol.

Adam selesai menjelaskan, sekarang diantara mereka hanya suara pengunjung lain yang mengisi keramaian cafe. Helaan nafas lelah keluar dari masing-masing pihak.

"Ok, gue juga minta maaf udah musuhin lo. Untuk kali ini aja, gue maafin lo" ucap Samudra yang membuat wajah Adam berseri. Dan kini Adam beralih menatap Vena yang tengah resah.

"Fine! Gue maafin lo, sorry juga kalau gue dari awal gak mau ndengerin lo Dam" ucap Vena yang langsung membuat Adam girang.

"Thanks! Jadi? Kita baikan?"

"Iyap! Jadi sekarang kita sahabatan, kita bertiga sahabatan sekarang!"

"Sahabat?" Beo Samudra dan Adam bersamaan.

"Iya, gue, Samudra dan lo sekarang kita jadi sahabat! Gak ada kata-kata suka lagi, gak lagi bawa perasaan, gak lagi gampang cemburuan, kalian berdua harus ngilangin perasaan itu dan gue juga ngelakuin hal yang sama" jelas Vena.

Samudra dan Adam terdiam, sahabat? Apa hanya sebatas sahabat? Apa tidak bisa lebih?.

"Karena gue gak mau ada yang tersakiti lagi diantara kita, hapus rasa itu, ok?"

Mungkin ini jalan yang terbaik yang harusnya mereka ambil dari awal.

🍰🍰🍰

SwishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang