*NATHAN*
vania itu mempunyai kebiasaan yang aneh, dia itu selalu ke toilet, dimanapun itu.
dia bilang terkadang dia tidak melakukan apa apa, aneh sekali kan?tapi kenapa kali ini vania lama sekali?
apa toilet disini penuh?
sudah 15 menit aku menunggu, sudah 4 kali aku melihat jarum jam yang melekat di pergelangan kiri ku,
dan menunggu itu membosankan.aku segera membayar buku buku vania, bisa mati bosan kalau aku terus menunggunya disini,
hanya pemandangan rak rak berisi buku yang berwarna warni, gak lebih.aku mencari di toilet umum di dekat toko buku, tapi sepertinya dia tidak berada di sana, dari luar saja sudah kelihatan kalau toilet itu penuh,
yang aku tau vania itu tidak menyukai keramaian, terlebih toilet,
Vania bilang kalau toilet ramai, pasti mengantri, dan pastinya toiletnya akan kotor,
tepatnya dia gaksuka mengantriVania memang pendiam, tapi dia mempunyai banyak kebiasaan jelek,
tidak suka menagantri, tidak sabaran, dia akan gelisah kalau sudah menunggu terlalu lama.aku mencoba mencari vania ke toliet di lantai bawah, aku berjalan menuju eskalator terdekat,
dan aku menangkap sosok vania dari jauh,
di depan cinema XXI, dia berdiri dan tidak melakukan apa apa, ditengah tengah orang yang berlalu lalang,
aku mencoba mendekatinya, berencana mengejutkannya.Tapi, ASTAGA!
alvino dan adelia bersama?
aku langsung menarik pergelangan tangan vania, aku tau ini sangat menyakitkan bagi vaniaAku memeluk vania ditengah tengah parkiran mobil yang gelap,
aku benci vania menangis,
aku benci alvino.seharusnya dia nggak hadir dalam kehidupan vania kalau cuma sementara,
berpura pura menjadi superhero bagi vania, tapi akhirnya melukai vaniaAku segera mengantar vania pulang,
suasana hatinya sangat buruk,
nggak seharusnya kami ke toko buku,
gak seharusnya vania melihat alvino berdua dengan adelia***
*ALVINO*
" di tempat main ps "
begitu gampangnya aku mengatakan hal itu pada vania,
sungguh sangat bodoh!" kamu kok bohong? "
adelia bertanya kenapa aku bohong, sungguh kata kata itu keluar begitu saja
" gapapa "
aku nggak ingin vania tau kalau aku jalan dengan adelia,
tapi kenapa harus bohong?«««
satu hari ini aku menghabiskan waktu dengan adelia,
seorang cewek dengan senyum yang manis,
kami sudah menonton, jalan jalan, dan akhirnya sekarang kami dinner di salah satu restaurant yang mengonsep tema romantis, semua ini pilihan adelia" menurut kamu, aku orangnya gimana? "
Adelia bertanya tentang dirinya sendiri, aku harus mengatakan apa?
dia itu sudah mendekati sempurna" kamu? kamu itu baik, lucu, ceria,
punya senyum yang manis, pinter "Aku mengeluarkan semua pendapatku tentangnya, walaupun aku dan adelia baru kenal beberapa minggu,
tapi aku sudah cocok dengannya,
dia cewek yang asik, dan punya wawasan yang luas tentang otomotif,
aku suka cewek seperti ini" kamu suka sama aku "
" su-suka? "
ada apa dengan adelia?
kenapa dia bertanya seperti itu?
adelia menatap mataku sangat tajam, penuh arti" iya suka, kamu baik, lucu dan .... "
" aku suka sama kamu, kita jadian yuk? "
adelia memegang tanganku, menatap mataku,
dia mengatakan dia menyukaiku,
memintaku menjadi kekasihnya,
aku sangat gugup, baru kali ini aku gugup saat seorang cewek yang menyatakan suka padaku,
sudah banyak cewek yang menyatakan suka padaku, begitu juga banyaknya aku menolak cewek yang menyatakan suka padaku,
tapi kenapa adelia berbeda?
rasanya sulit untuk mengatakan aku menolaknya***
*ADELIA*
aku berhasil mendekati alvino,
dan sekarang kami sedang dinner romantis,
sepertinya sudah saatnya aku menyatakan perasaanku,
yang aku tau, alvino tertarik padaku,
buktinya alvino mau di ajak jalan denganku, dan yang pasti alvino udah membohongi vania" aku suka sama kamu, kita jadian yuk? "
aku memegangi tangan alvino sambi menatapnya dengan sungguh sungguh,
akhirnya aku mengutarakannya dengan sangat jelas,
aku yakin alvino menerimaku" kamu sama vania kan cuma temen,
kalo temen, seharusnya vania senang kamu pacaran "Sepertinya alvino masih berfikir panjang tentang cintaku,
kami memang baru kenal, tapi aku sudah membuat rencana pendekatan yang sangat baik
aku nggak nyangka ternyata kakiku mendatangkan kabahagiaanSetahun yang lalu chatty menyatakan cinta pada alvino, tapi dengan gampang alvino menolaknya,
kali ini alvino susah bicara,
chatty itu bodoh, dia pikir karna dia kaya, dia bisa sama alvino,
dia sungguh wanita jahat yang sangat bodoh,
seharusnya dia punya taktik,
chatty itu teman baikku, tapi sebenarnya aku tak menyukainya,
jujur saja aku menyukai uangnya,
orang tuanya sangat kaya, begitu kayanya sampai mereka takbisa mengurus anak mereka satu satunya.Sekarang chatty bersama nathan, dan dia sangat mencintai manusia pelupa itu,
tapi sepertinya kemarin mereka putus,
aku nggak peduli, mereka putus atau tidak, yang penting sekarang chatty tergila gila dengan nathan, bukan alvino lagi,
dan aku aman,
aku nggak akan dimusuhi chatty,
nggak peduli aku dimusuhi seluruh fansnya alvino, yang penting aku nggak di musuhi chatty,
aku butuh uangnya, butuh posisi di cheerleader,
jujur saja, aku memang tak sekaya chatty, bahkan posisiku jauh di bawah posisi chatty,
orang tuaku hanya seorang guru sd dan membuka kursus bahasa inggris,
sedangkan kakak laki lakiku hidup begitu mewah,
dia memang tidak tau diri,
makanya aku selalu bermusuhan dengannya,
dia pikir karna dia anak laki laki, dia bisa memiliki segalanya?" aku nggak bisa jawab sekarang del "
" kita jalani aja dulu "
Aku memaksanya dengan kata kata yang lembut, dan akhirnya alvino mengatakan iya.
dia menerimaku,
kami jadian
KAMU SEDANG MEMBACA
world of vania [TAMAT]
Teen FictionAntara cinta, persahabatan dan sebuah rasa yang tidak tersampaikan bersatu membentuk sebuah cerita masa remaja. Inilah kehidupan vania, seorang remaja yang tidak sempurna tetapi memiliki orang orang yang membuat hidupnya terasa sempurna. #294sadnes...