-

52 9 0
                                    

*ADELIA*

tadi aku melihat chatty marah besar saat mengetahui bahwa vania memeluk nathan di parkiran mall,
kira kira hal apa yang akan dilakukannya kepada cewek anti sosial berhati es itu,
setelah vino bersamaku, wanita itu mengambil nathan,
beruntung sekali dia.
aku takpeduli masalah itu, yang penting sekarang alvino milikku,
tadi malam aku mendengar cerita tentang kematian ayahnya vania,
sungguh mengenaskan,
sekarang aku mengerti kenapa dia bersifat begitu,

dia belum bisa melupakan ayahnya

Hari ini alvino akan bertanding melawan team basket SMA pahlawan,
kalau biasanya cewek kutu buku itu berada pada barisan paling depan, sekarang akan aku pastikan dia berada pada posisi paling belakang, kalau bisa dia tak mendukung sama sekali

Hari ini aku bagaikan ratu sejagat,
semua iri padaku,
faktanya, aku pacar alvino.

Mereka nggakbisa ngelakuin apa apa, bahkan vania pun nggak bisa

" gue benci vania! "

chatty datang sambil mengomel kearah kami, kami semua sedang mempersiapkan seragam untuk tampil nanti,
hari ini kami benar benar harus melakukan yang terbaik,
dan chatty hari ini penuh dengan emosi

" lo bener taken sama vino? tega banget sih lo "

" bukannya lo cinta mati sama nathan? "

chatty hanya memanyunkan binirnya, wanita bodoh ini nggak bisa mengontrol emosinya,
yang ada didalam otaknya hanya nathan

" gue yakin yang nembak elo "

tersenyum, itulah yang bisa ku lakukan

" gak penting siapa yang nembak, yang penting
gue-pacar-alvino "

aku menekan kata kata "pacar alvino"
biar chatty mengerti, biar dia ingat
dulu chatty juga pernah menyatakan cinta pada alvino

" tadi gue ngasi perhitungan buat vania, tapi nathan malah ngebawa dia, gue benci! gue benci! "

" semakin elo nyakitin vania secara terang terangan, semakin nathan ngrjaga dia, dan elo semakin terluka "

" jadi apa yang harus gue lakuin "

aku menatapnya dalam dalam, sepertinya aku harus berbicara heart to heart dengannya, tapi apa dia mengerti?
aku gak mau rencanaku menekan vania terdengar oleh orang lain, di ruangan ini ada beberapa anggota cheerleader,
aku sih sudah paham sifat sifat mereka,
bermulut besar dan tukang gossip.

***

*NATHAN*

aku menyukai vania,
ya...., aku memang menyukainya, lebih dari seorang sahabat.
tapi aku nggak mau berakhir seperti ini, vania itu segalanya buatku.
aku gak peduli selama ini dia menyukai alvino,
yang penting vania bahagia, vania tersenyum.
walau bukan bersamaku.

Vania sudah kehilangan vino, dan aku udaj buat dia kecewa.
aku sayang vania, sayang,
aku nggak mau ngeliat dia sedih, gakmau ngeliat dia menangis.
tapi aku malah buat dia kecewa, dengan perasaanku.
aku nggak nyesal menyukainya, tapi aku menyesal sudah buat dia kecewa.

Hubunganku dengan vania renggang, hubungan vania dengan alvini jauh.
siapa lagi yang akan menjaganya? siapa lagi yang akan disisinya?
vania terlalu lemah untuk merasakan sakit ini, luka 4 tahun lalu itu belun hilang, dan sekarang kami menimbulkan luka baru.

" lo beneran auka vania? Wah, sahabat jadi cinta "

mereka semua bergossip tentang diriku, bertanya padaku secara terang terangan,
sahabat jadi cinta itu indah, jika keduanya merasakan,
tapi sakit kalau cuma ada satu pihak yang merasakannya,
cinta satu arah itu menyakitkan.

world of vania [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang